Doa Harian
Doa Terhindar dari Banjir, Dicontohkan Nabi Agar Berkah, Yayasan Syekh Ali Jaber Pun Unggah Doa Ini
Membaca doa terhindar dari banjir atau musibah lainnya saat hujan turun sudah selayaknya dibaca saat hujan deras, apalagi bila disertai angin kencang.
lihat foto
TRIBUNCIREBON.COM - Membaca doa terhindar dari banjir atau musibah lainnya saat hujan turun sudah selayaknya dibaca saat hujan deras, apalagi bila disertai angin kencang.
Doa agar terhindar dari bencana saat hujan turun itu sudah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Ingin tahu doa apa yang dibaca Rasulullah SAW? Anda bisa membacanya di sini lengkap dengan aksara latin dan terjemahannya.
Malahan, Yayasan Syekh Ali Jaber melalui akun Instagramnya juga turut mengingatkan umat Muslim untuk membaca doa agar terhindar dari banjir dan musibah lainnya saat hujan tiba.
Baca juga: Doa dan Amalan Hari Jumat, Kerap Disebut Jumat Berkah, Waktu yang Mustajab dan Penuh Keberkahan
Baca juga: Usai Mendoakan, Aa Gym yang dalam Perjalanan Berharap Bisa Antar Syekh Ali Jaber ke Pemakaman
Sebetulnya, umat Muslim mempunyai pandangan yang sama, yakni turunnya air dari langit ini merupakan berkah yang dikirimkan Allah SWT untuk umatnya.
Meski demikian, sebagai makhluk ciptaan- Nya tetap saja harus banyak berdoa dan bersyukur atas nikmat yang selalu diberikan Allah SWT.
Simak beberapa doa yang sebaiknya dibaca saat hujan mulai turun:
* Dari Ummul Mukminin, ’Aisyah radhiyallahu ’anha,
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ( Nabi Muhammad SAW) ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ”Allahumma shoyyiban nafi’an” [Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat]”. (HR. Bukhari no. 1032)
Ibnu Baththol mengatakan, ”Hadits ini berisi anjuran untuk berdo’a ketika turun hujan agar kebaikan dan keberkahan semakin bertambah, begitu pula semakin banyak kemanfaatan.” (Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththol, 5: 18, Asy Syamilah)
* Nabi Muhammad SAW suatu ketika pernah meminta diturunkan hujan.
Kemudian ketika hujan turun begitu lebatnya, beliau memohon pada Allah agar cuaca kembali menjadi cerah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a,
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
“Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari"
