Longsor Cimanggung
11 Orang Tewas Tertimbun Longsor Cimanggung Termasuk Danramil dan Petugas BPBD, 8 Orang Masih Dicari
sebanyak 3 orang di antaranya telah ditemukan selamat, 11 ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan 8 orang masih dalam pencarian.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Tim SAR Gabungan terus mengevakuasi korban yang tertimbun material longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Hingga Minggu (10/1) pukul 01.22 WIB, 22 orang korban longsor pertama berhasil didata, sebanyak 3 orang di antaranya telah ditemukan selamat, 11 ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan 8 orang masih dalam pencarian.
Adapun korban pada longsor susulan atau longsor kedua masih dalam pendataan. Seluruh korban longsor selanjutnya dibawa ke Puskesmas Sawahdadap.
Berikut adalah kronologi penemuan korban longsor tersebut berdasarkan data Kantor SAR Bandung.
Baca juga: Danramil Cimanggung Meninggal Tertimbun Longsor Susulan Saat Evakuasi, 11 Tewas, 8 Masih Dicari
Baca juga: Dilarang Pulang oleh Sang Ibu, Mahasiswa Selamat dari Kecelakaan Sriwijaya Air: Allah Maha Baik
Pada Pukul 02.00 WIB, pencarian dihentikan sementara, karena situasi dan kondisi di lokasi yg kurang memungkinkan.
Terjadi hujan dan adanya retakan tanah di bagian atas, rencananya pencarian akan di lanjutkan pukul 07.00 WIB.
Kepala Kantor Basarnas Bandung, Deden Ridwansah, beserta seluruh jajaran mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya terhadap seluruh korban dan juga warga terdampak di Desa Cihanjuang, terlebih banyak rekan potensi SAR yang sedang bertugas menjadi korban longsor ini.
Sebelumnya diberitakan, Hujan deras yang terjadi pada Sabtu (9/1) siang memicu longsor di Perum Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, dan banjir di Desa Cisempur, Desa Linggar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Manajer Pusdalops BPBD Provinsi Jawa Barat Budi Budiman Wahyu mengatakan hujan deras yang terjadi menyebabkan longsoran tebing setinggi 20 meter dan panjang 40 meter.
"Longsoran menimbun 14 unit rumah rusak berat. Korban masih di-assessment, belum bisa diketahui baik jumlah maupun kondisinya," kata Budi melalui ponsel, Sabtu (9/1).
BPBD Provinsi Jawa Barat, katanya, berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sumedang dan melakukan tindak lanjut di lokasi kejadian.
Penanganan pun di antaranya dilakukan oleh Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dan unsur lainnya.
Baca juga: Sarwendah Kini Dalam Masalah Besar, Mengaku Kalau Ada Orang yang Menguntitnya, Ngadu ke Ruben Onsu
Baca juga: Idham Azis Kini Dalam Masalah Besar, Komnas HAM Tuduh Polisi Hapus CCTV Saat Membunuh Laskar FPI
Budi mengatakan terjadi longsor susulan di lokasi kejadian. Semua petugas selamat dan beberapa di antaranya mengalami luka.
"Betul tadi katanya seperti itu (longsor susulan)," katanya.
Di saat yang sama, banjir terjadi kejadian di Desa Cisempur, Desa Linggar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Hujan deras di timur Bandung ini mengakibatkan drainase Jalan Bandung-Garut meluap dan menghasilkan genangan air setinggi 70 cm.