Ada 3 Bayi dan 7 Anak-anak Dalam Penerbangan Pesawat Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak

saat ini masih berjalan proses investigasi dan pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan KNKT

Editor: Machmud Mubarok
google.com
Pesawat Penumpang Tujuan Pontianak dari Jakarta Dikabarkan Hilang Kontak, Sabtu 9 Januari 2020 petang WIB. 

 "Tim menggunakan KN Karna bergerak menuju Laut Jawa," kata Fazzli kepada Kompas.com, Sabtu (9/1/2021).

Tim SAR sejauh ini belum bisa memastikan kondisi terakhir pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak tersebut. 

Informasi yang diterima tim SAR menyebutkan, pesawat dengan nomor penerbangan SJY182 hilang kontak di posisi 11 Nm north CGK pada pukul 07.40 UTC dengan ketinggian passing 11.000 feet on climb to 13.000 feet.

Pihak Sriwijaya Air menyampaikan bahwa mereka masih berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait mengenai penerbangan SJ-182 rute Jakarta - Pontianak yang hilang kontak.

"Sriwijaya Air sampai saat ini masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak terkait guna mendapatkan informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak," demikian pernyataan pers yang disampaikan Corporate Communication Sriwijaya Air, Sabtu (9/1/2021).

Pihak manajemen masih menginvestigasi hal ini dan akan segera mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang sebenarnya.

Terekam Flightradar24

Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 dilaporkan hilang kontak setelah take off dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Sabtu (9/1/2021) sore.

Pesawat dengan registrasi PK-CLC tersebut melayani rute Jakarta-Pontianak.

Data dari situs pemantau penerbangan, Flightradar24, menunjukkan pesawat take off pada pukul 14.30 LT. Penerbangan SJ182 seharusnya tiba pada pukul 15.15 di Bandara Soepadio, Pontianak.

Namun, data Flightradar24 menunjukkan, B737-500 Sriwijaya Air SJ182 berhenti di sekitar 11 mil laut Bandara Soekarno-Hatta, di atas Kepulauan Seribu.

Pesawat tampak sempat melewati ketinggian 11.000 kaki, tetapi tiba-tiba ketinggian dan kecepatan pesawat turun drastis. Posisi terakhir menunjukkan ketinggian 250 kaki di atas permukaan laut dengan kecepatan 358 knots.

Jatuh di Pulau Laki

Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi mengatakan, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh di sekitar Pulau Laki. "Betul (di Pulau Laki)," ujar Djunaedi kepada Kompas.com, ketika dikonfirmasi, Sabtu (9/1/2021).

Menurut Djunaedi, peristiwa terjadi pada Selasa siang sekitar pukul 14.30 WIB. Djunaedi menyatakan bahwa ia menerima informasi tersebut dari pihak kelurahan setempat.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved