Virus Corona Mewabah
Semakin Banyak Rakyat Indonesia Terinfeksi Covid-19, Jokowi Mulai Ngomong Lockdown, Mau Lockdown?
Sebelumnya pada 3 Desember 2020, rekor harian mencapai 8.369 kasus. Dengan demikian, hingga Rabu, tercatat ada 788.402 kasus Covid-19 di Tanah Air.
TRIBUNCIREBON.COM, JAKARTA - Kasus Covid-19 di Indonesia mencatat rekor penambahan tertinggi, Rabu (6/1/2021).
//
Adapun berdasarkan data pemerintah, selama 24 jam terakhir, terkonfirmasi 8.854 kasus positif Covid-19 di Tanah Air.
Angka tersebut menjadi penambahan kasus harian tertinggi.
Sebelumnya pada 3 Desember 2020, rekor harian mencapai 8.369 kasus. Dengan demikian, hingga Rabu, tercatat ada 788.402 kasus Covid-19 di Tanah Air.
Dengan jumlah itu, Presiden Joko Widodo menyinggung soal kemungkinan Indonesia lockdown sebagai akibat dari pandemi Covid-19 yang belum kunjung membaik.
Hal itu disampaikannya saat berbicara dalam rapat terbatas bersama menteri dan gubernur yang disiarkan dalan live Instagram Sekretariat Presiden, Rabu (6/1/2021).
Mula-mula, Jokowi meminta semua pihak untuk bekerja keras dan mati-matian dalam mengurangi dan menghentikan dampak pandemi.
Setelah itu, dia menyinggung perihal survei terakhir yang dilakukan pemerintah.
Survei menunjukkan, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan semakin menurun.
"Kaitannya memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan itu turun. Sebab itu saya minta Komite dan Satgas agar ini diberikan tekanan lagi kepada komunikasi publik yang baik lewat televisi," ujar Jokowi.
Jokowi meminta ada pernyataan pengingat dan penegasan bahwa pelaksanaan 3M itu sangat penting dan harus terus dilakukan.
Jokowi mengingatkan pula agar disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M itu jangan sampai berkurang.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mengingatkan saat ini sejumlah kota di mancanegara kembali meneraplan lockdown.
"Dua hari lalu London lockdown, Tokyo juga sama. Bangkok yang dekat kita juga lockdown. Terakhir, kemarin bukan hanya London saja tapi Inggris juga (lockdown)," ungkap Jokowi.