Jasad Masih Utuh Ditemukan Penggali Kubur Saat Gali Tanah untuk Makam Baru: Saya Sentuh Langsung
Setelah dipastikan, kain tersebut merupakan kafan yang membalut jasad masih utuh, yang tidak diketahui jenazah siapa.
TRIBUNCIREBON.COM - Seorang penggali makam menemukan sesosok masih utuh saat hendak menggali tanah untuk makam baru.
Padahal di titik tersebut ia tidak menemukan penanda makam seseorang.
Kaget dengan penemuan jenazah yang masih utuh tersebut, sang penggali makam langsung menutupnya kembali.
Peristiwa tersebut terjadi di pemakaman Islam kompleks Masjid Agung Darussalam Desa Kauman, Kecamatan Kota Bojonegoro, Selasa (5/1/2021), sore.
Bermula saat penggali makam, Sumaji, sedang mencangkul tanah untuk makam Khusnaini warga desa setempat yang meninggal pada Selasa, kemarin.
Baca juga: INI Hasil Liga Italia, AC Milan Tersungkur untuk Pertama Kalinya di Musim Ini oleh Juventus
Baca juga: Ramalan Zodiak Hari ini, Kamis 7 Januari 2021: Leo Pernikahanmu Bahagia, Libra Jangan Mudah Stres
Namun tanpa diduga, secarik kain putih mulai nampak saat kedalaman tanah 1,5 meter.
Setelah dipastikan, kain tersebut merupakan kafan yang membalut jasad masih utuh, yang tidak diketahui jenazah siapa.
Pasalnya, tidak ada penanda nisan nama jenazah.
"Begitu tahu ada kafan dan jasad masih utuh langsung saya kubur lagi, tidak tahu itu jenazah siapa tak ada tanda, saya menyentuh langsung," ujarnya, Rabu (6/1/2021).
Setelah mengetahui galian kubur tanah yang rencana untuk makam Khusnaini ada jasadnya, Sumaji langsung menutupnya kembali.
Kemudian untuk pemakaman Khusnaini dipindahkan di titik lain.
Ia juga tidak tahu jasad yang masih utuh tersebut merupakan laki-laki atau perempuan.
"Jika melihat kondisi perkiraan sekitar 20 tahunan, warga tidak ada yang tahu jasad siapa, karena tidak ada tanda," terangnya.
Sugianto warga yang ada di lokasi menyatakan, dulu juga pernah ditemukan ada jenazah yang masih utuh.
Saat itu penggalian malah baru selutut sudah diketahui ada jasadnya, sehingga tidak dilanjutkan lalu galian makam ditutup lagi.
"Dulu pernah ada kejadian seperti ini, galian selutut sudah diketahui ada jasad, ya ditutup lagi," pungkasnya.