Siapa Sangka Omongan Gus Dur Soal FPI 15 Tahun Lalu Jadi Kenyataan di Masa Era Jokowi: Bubarkan
Tak disangka ucapan Gus Dur tersebut benar-benar kejadian di masa pemerintahan Jokowi.
Gus Dur adalah putra pertama dari enam bersaudara.
Gus Dur lahir dalam keluarga yang sangat terhormat dalam komunitas Muslim Jawa Timur.
Kakek dari ayahnya adalah K.H. Hasyim Asyari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU), sementara kakek dari pihak ibu, K.H. Bisri Syansuri, adalah pengajar pesantren pertama yang mengajarkan kelas pada perempuan.
Baca juga: FPI Dibubarkan, Tanggapan Ridwan Kamil Sebut Indonesia Butuh Kedamaian dan Fokus Tangani Pandemi
Baca juga: Reaksi Rizieq Shihab saat Tahu FPI Dilarang secara Hukum: Buat Wadah Baru Hingga akan Gugat ke PTUN
Ayah Gus Dur, K.H. Wahid Hasyim, terlibat dalam Gerakan Nasionalis dan menjadi Menteri Agama tahun 1949.
Ibunya, Ny. Hj. Sholehah, adalah putri pendiri Pondok Pesantren Denanyar Jombang.
Saudaranya adalah Salahuddin Wahid dan Lily Wahid.
Gus Dur menikah dengan Sinta Nuriyah dan dikaruniai empat putri: Alisa, Yenny, Anita, dan Inayah.
Sekitar tahun 2008 silam, Gus Dur mengatakan agar FPI dibubarkan saja.
Pasalnya FPI mengatasnamakan Islam tapi aksinya selalu mencoreng citra Islam dan menakut-nakuti kelompok lain.
Hal tersebut diungkapkan Intelektual Muda NU, Guntur Romli dalam tayangan Youtube berjudul Guntur Romli: KATA GUSDUR, FPI ORGANISASI BAJINGAN! I Seruput Kopi di CokroTV, 30 Desember 2020.
Video tersebut dibuat untuk menyambut Bulan Gusdur, sebelum FPI dinyatakan sebagai ormas terlarang.
Bulan Gusdur diperingati tiap bulan Desember.
Baca juga: Ucapan Gus Dur Soal Korupsi di Depsos Kembali Viral: Tikusnya Sudah Menguasai Lumbung
Baca juga: Mahfud MD Cuit tentang Mimpi dan Mengutip Gus Dur, Katanya Demokrasi, Kok Bermimpi Saja Dilarang

Bulan Gus Dur untuk mengenang Gus Dur yang wafat pada 30 Desember 2009.
"Yang menarik dari Gus Dur ini, satu statement-nya bahwa dulu dia mengatakan ingin membubarkan FPI. Gitu ya?," kata Eko Kuntadhi selaku host.
"Betul," kata Guntur Romli.