Kondisi Terkini Banjir yang Melanda 3 Desa di Indramayu, Air Makin Tinggi Sudah Capai 1 Meter
Banjir yang merendam pemukiman warga di Desa Widasari, Kongsijaya, dan Bangkaloa Ilir itu terus naik.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kondisi banjir yang melanda pemukiman warga di tiga desa di Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu semakin mengkhawatirkan, Selasa (5/1/2021) malam.
Banjir yang merendam pemukiman warga di Desa Widasari, Kongsijaya, dan Bangkaloa Ilir itu terus naik.
Pada Selasa Malam, ketinggian air bahkan sudah mencapai 50 sentimeter sampai dengan 1 meter.
Baca juga: Ciri-ciri Gula Darah Naik, Kenali Sinyal dari Tubuh Sebagai Gejala Awal Diabetes Sebelum Berbahaya
Baca juga: Nunggak SPP Rp 13 Juta, Murid Kelas 4 SD Dikeluarkan Sekolah di Jakarta, Ortu: Wajib Dilunasi
Baca juga: Teddy Ngotot Minta Warisan Lina, Denny Darko Sebut Teddy Tak Hanya Incar Uang: Ada Unsur Sakit Hati
Salah seorang warga, Jana (42) mengatakan, sebagai upaya dini dilakukan warga setempat.
Mereka membuat tanggul dadakan dengan menggunakan peralatan seadanya, seperti karung berisi tanah, papan kayu, hingga kursi dan meja papan.
Benda-benda itu disimpan di depan pintu untuk menghalangi air agar banjir tidak sampai masuk ke dalam rumah.
"Upaya bagaimana saja, asal banjir tidak sampai masuk rumah," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Sementara itu, Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, A Fatah mengatakan, personel gabungan sudah disiapkan di lokasi banjir.
Personel ini, disiagakan untuk membantu warga menanggulangi bencana.
Termasuk proses evakuasi warga ke posko bencana bilamana ada warga yang butuh pertolongan.
"Guna meringankan beban korban banjir, BPBD dan Tagana Indramayu sudah mendirikan posko dan dapur umum," ujar dia. (*)