Kisah Abi, Tiga Hari Tersesat di Hutan Gunung Gede-Pangrango, Bertahan Hidup dengan Minum Air Sungai

Sedangkan kakinya lecet karena berjalan selama tiga hari di dalam hutan untuk mencari pertolongan.

Editor: Machmud Mubarok
TribunJabar.id/Fauzi Noviandi
Abi Abdilah sedang berbincang dengan beberapa temannya di sekitar rumahnya. 

Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi.

TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Tersesat di dalam hutan selama beberapa bagi seseorang yang tidak memiliki keterampilan khusus sangat berisiko. Bahkan seringkali seorang atau kelompok yang tersesat didalam hutan itu bisa ditemukan sudah tidak bernyawa.

Namun berbeda yang dialami oleh Abi Abdillah (25).  Warga Desa Palungseah RT02/08 Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi itu tersesat selama tiga hari di hutan sekitar kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Rabu (6/1/2021).

Abi berhasil ditemukan dalam keadaan masih bernyawa oleh tim petugas gabungan, setelah ada seorang warga di Kampung Cipeucang Kabupaten Sukabumi yang memberitahukan keberadaannya.

Baca juga: Rey Utami Curhat di YouTube, Tak Tahu Pablo Benua Sudah Bebas dari Rutan Cipinang,Langsung Direspons

Baca juga: Awal Tahun 2021, Penyebaran Covid-19 di Majalengka Makin Menggila, Kasus Terus Bertambah

Baca juga: Aksi Blusukan Mensos Risma Jadi Bahan Ejekan, Anggota Dewan Ini Bilang Risma Norak: Jangan Lebay Deh

Pemuda asli kelahiran Kabupaten Sukabumi tersebut, langsung dievakuasi Tim SAR gabungan serta pihak kepolisian dalam keadaan lemas dan dipenuhi luka goresan di tangan kanannya.

Sedangkan kakinya lecet karena berjalan selama tiga hari di dalam hutan untuk mencari pertolongan.

Minggu (3/1/2021), Abi ikut pergi bersama sejumlah rombongan pemburu hutan sekitar kawasan TNGGP. Tetapi Abi bukanlah seorang pemburu, namun ia hanya ingin sekedar menghilakan kepenatannya.

Sekitar pukul 10.30 WIB Abi yang tergolong pemuda pemalu tersebut bersama rombongannya tiba di lokasi tujuan. Karena Abi bukan seorang pemburu dirinya pun ditugasnya untuk menjaga kendaraan rombongan.

"Karena Abi bukan seorang pemburu, saya menyuruhnya menjaga mobil pick up rombongan, dan tidak boleh masuk hutan. Tetapi saat itu tiba-tiba ada seekor babi liar di jalan dan langsung dikejar anjing pemburu, lantas saya pun mengikutinnya," ucap Darwin (44) ketua rombongan pemburu.

Namun tanpa disadari Darwin, Abi tanpa disuruh sudah ada berada di belakangnya. Darwin yang tengah mengejar babi liar ke hutan dengan seekor anjingnya. Ketika ia menoleh kembali Abi sudah tidak ada.

"Mungkin karena fisik Abi yang tidak kuat sehingga dirinya tidak mampu mengejar saya. Saat itu juga saya langsung kembali ke titik Abi berada namun sudah tidak ada," kisahnya.

Saat itu rombongan pemburu tersebut langsung berusaha mencarinya, namun hingga pukul 11.30 belum juga menemukan Abi.

Hingga akhirnya Abi dinyatakan hilang dan langsung dilaporkan ke pihak terkait.

Abi pemuda pemalu dan terkenal seorang muazin di tempat tinggalnya tersebut. Ia sudah menyadari terpisah dengan rombongan, dan telah berada d itengah hutan yang ia tidak kenal.

Saat tersesat di tengah hutan, Abi hanya membawa sebuah tas yang beisikan sebungkus rokok, kopi, kunci mobil, sejumlah uang serta handphone milik beberapa pemburu. Ia  terus berusaha mencari jalan keluar, hingga tidak terasa hari pun sudah mulai gelap.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved