Bocah 12 Tahun di Bontang Utara Duel dengan Buaya yang Menerkamnya, Alami Luka di Paha Tapi Selamat
Saat tengah asik berenang, seketika AA bocah 12 tahun merasa ada yang menarik kakinya. Ternyata dilihatnya buaya
TRIBUNCIREBON.COM - Bocah 12 tahun diterkam buaya saat tengah asyik berenang bersama 15 temannya di laut Selambai, Bontang Utara, Rabu (30/12/2020).
AA diserang sekira pukul 17.00 Wita, sore tadi.
Saat tengah asik berenang, seketika AA bocah 12 tahun merasa ada yang menarik kakinya.
Baca juga: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Positif Covid-19, Begini Kondisinya Saat Ini
Baca juga: Selain Sekolah Tatap Muka, Ini 2 Alternatif Pembelajaran untuk PAUD dan SD Pada Semester Genap
Baca juga: Pemuda Asal Garut Ini Cuma Bisa Berbaring, Awalnya Sariawan Biasa Ternyata Derita Penyakit Ini
Bocah 12 tahun tersebut sontak melakukan perlawanan.
Sempat terlepas dari terkaman sang predator, namun buaya itu kembali menerkam bagian paha kanannya.
"Sudah sempat lepas kaki kirinya dari gigitan buaya. Tapi diterkam lagi paha kananya," tutur Bajuri.
Beruntung, saat terus melakukan perlawanan, AA (12) berhasil melepaskan diri.
Baca juga: Kepala Desa Santan Kukar Awasi Buaya Keliaran di Pemukiman Warga Saat Banjir
Baca juga: NEWS VIDEO Buaya Mendadak Ganas dan Serang 3 Warga hingga Tewas, Munculnya Tumbuhan Jadi Petunjuk
Baca juga: NEWS VIDEO Buaya Aneh di Bangka Barat, Doyan Makan Kerupuk Hingga Pantangan Warga
AA langsung dilarikan ke rumah sakit PKT Bontang, dengan luka bagian kaki kiri dan paha kanan bekas gigitan buaya.
Bajuri membeberkan, saat kejadian ke 15 teman AA (12) langsung menepi ke darat lantaran ketakutan.
"Dia lawan sendirian, pas sudah lepas langsung dilarikan ke rumah sakit," ungkap Bajuri.
Kini AA (12) tengah menjalani perawatan di RS PKT.
Kondisinya pun masih terbaring lemas.
"Iya sudah ditangani. Kondisi masih lemas dalam ruangan," kata Bajuri.
Ditambahkan Bajuri, kejadian serupa telah sering terjadi.
Setidaknya sudah ada 6 kasus orang diterkam buaya di Loktuan.
"Semuanya di Loktuan, cuman lokasinya berbeda-beda," ucapnya.
Buaya Keliaran di Permukiman Warga Santan Tengah Saat Banjir
Sementara itu di Desa Santan Tengah, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, kemunculan buaya di permukiman warga mulai meresahkan.
Apalagi sebulan ini, Desa Santan acap kali dilanda banjir.
Disampaikan oleh Kepala Desa Santan Tengah, Nasrullah, mengaku jika kerap mendapatkan laporan dari warga, terkait kemunculan buaya ini.
"Suka muncul, karena sering banjir. Kemungkinan mengincar ternak warga," ucapnya dikonfirmasi melalui telpon seluler pada Rabu (30/12/2020).
Baca juga: NEWS VIDEO Buaya Muncul di Permukiman, Warga Bersama Disdamkar dan Kepolisian Amankan Predator Ini
Baca juga: VIRAL! Detik-detik Anak-anak Santai Bermain dengan Buaya, Warga Khawatir Diterkam, Ini Kata BKSDA
Menurutnya, buaya yang berkeliaran itu kerap muncul beberapa minggu terakhir.
Tak hanya saat banjir, predator ini memag sering menampakkan dirinya di bantaran anak sungai salah satu dusun di Santan, Kukar.
Banjir yang melanda dalam tiga hari terkhir kini mulai perlahan surut.
Ia pun meminta ke warga agar sementara waktu tidak melakukan aktifitas di dekat bantaran sungai.
Kalau untuk munculnya, banjir tidak banjir kadang ada dia.
Baca juga: BREAKING NEWS Pelaku Pembunuhan Wanita di Kolam Buaya Mayang Mangurai Digelandang ke Polres Berau
Baca juga: Tangan Diikat dan Mulut Dilakban, Jasad Wanita Muda Dibuang ke Kolam Buaya, Begini Nasib Pelaku
Tapi kalo banjir, mulai masuk ke pemukiman.
Dekat-dekat kandang ayam warga. Jadi kalau bisa jangan ada aktifitas dulu dekat sungai.
"Apalagi malam hari," katanya.
Nasrullah menjelaskan, asal buaya ia duga berasal dari sungai induk yang menjadi muara dari anak sungai di beberapa dusun yang ada di Santan.
Karena, disantan ini ada 4 dusun. Nah setiap dusun itu ada anak sungai yang terhubung di sungai besar. Sepertinya itu akses masuknya," jelasnya.
Karena dinilai telah meresahkan, pihaknya pun telah berupaya mengirim surat ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Namun hingga kini surat tersebut tak ada balasan.
Saat ini, upaya dari pihak Desa hanya mengimbau warga untuk menghindari bahaya yang ada.
"Suratnya entalah sudah sampai atau gimana. Yang jelas belum dapat respon dari BKSDA," ujarnya.
(TribunKaltim.Co/Ismail Usman)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul BREAKING NEWS Bocah 12 Tahun di Bontang Duel dengan Buaya, Lolos Setelah Diterkam Sang Predator, https://kaltim.tribunnews.com/2020/12/30/breaking-news-bocah-12-di-bontang-duel-dengan-buaya-lolos-setelah-diterkam-sang-predator?page=all.
Penulis: Ismail Usman
Editor: Rahmad Taufiq