'Hujan Uang' di Singaraja Denpasar, Rp 94 Juta Bertebaran Jadi Rebutan, Ada yang Kembalikan Sebagian
Uang bertebaran di ruas jalan Singaraja-Denpasar. Sejumlah pengendara yang baik hati mengembalikan uang yang mereka pungut di jalan tersebut.
TRIBUNCIREBON.COM- Polsek Baturiti melakukan gelar perkara terkait rekonstruksi kasus kehilangan uang senilai Rp 94 juta lebih di Banjar Abianluang, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Rabu (23/12/2020).
Polisi telah memanggil pelapor beserta anaknya, pihak perusahaan dan saksi di TKP untuk meminta keterangan lanjutan.
Dari hasil gelar perkara dan pemeriksaan tersebut, uang jatuh di wilayah Kecamatan Baturiti memang benar terjadi.
Uang bertebaran di ruas jalan Singaraja-Denpasar.
Sejumlah pengendara yang baik hati mengembalikan uang yang mereka pungut di jalan tersebut.
Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Sabtu, 26 Desember 2020: Waspada Cuaca Ekstrem di 21 Wilayah
Baca juga: Sedekah Pada Hari Jumat Keutamaannya Luar Biasa, Pahalanya Besar, Yuk Sisihkan Sebagian Rezekimu
Baca juga: Harga HP Samsung Akhir Tahun 2020: Ada Galaxy A01 Core, A11, A80, Z Flip, M51 hingga S20 FE
Kapolsek Baturiti, AKP Fachmi Hamdani menjelaskan uang yang jatuh tersebut ada yang dalam keadaan terikat dan ada pula yang berserakan sehingga berterbangan.
Nilai uang dari pecahan Rp 20 ribu hingga Rp 100 ribu.
Saat duit jatuh beterbangan, sejumlah pengendara yang melintas memang mengambil uang tersebut.
Namun, namun ada pengendara baik hati yang mengembalikannya.
Seorang saksi sempat melihat pengendara mengambil dompet warna coklat yang diduga milik pelapor yang jatuh di pinggir jalan.
Saksi lain melihat seorang warga yang mengendarai mobil pikap berhenti di tengah jalan dan beberapa pengguna jalan lainnya mengambil uang yang jatuh tercecer.
Baca juga: Download MP3 Lagu Tanpa Batas Waktu OST Sinetron IKatan Cinta oleh Ade Govinda ft Fadly Padi
Sempat terjadi kemacetan arus lalu lintas lantaran uang tercecer di tengah jalan dan diambil pengendara yang melintas di jalur Singaraja-Denpasar.
"Dari keterangan saksi tersebut, bisa disimpulkan bahwa memang benar terjadi peristiwa uang korban berceceran di jalanan ketika dalam perjalanan dari Buleleng menuju Badung," kata AKP Fachmi, Rabu (23/12/2020).
Langkah selanjutnya polisi akan periksa orang-orang yang menemukan atau memungut uang sesuai petunjuk saksi yang sudah diperiksa.
"Kami masih terus melakukan penyelidikan mendalam terkait siapa saja yang mengambil uang tersebut tanpa dikembalikan. Karena ada sejumlah pengendara yang mengembalikan uang korban sejumlah Rp 2.480.000," ungkapnya.