Pria Paruh Baya Tewas Mendadak Saat Sedang Memancing di Sungai, Diduga Tertimpa Pohon

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Seorang pria paruh baya di Majalengka tewas saat sedang asyik memancing, Rabu (23/12/2020).

Kejadian itu terjadi di Sungai Cijurey, di Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan/Kabupaten Majalengka.

Kapolsek Majalengka Kota saat ditemui di lokasi, AKP Kustadi mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Adapun, korban atas nama Adnan berusia 68 tahun warga Kelurahan Simpeureum, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka.

Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Kematian Pria Paruh Baya di Majalengka yang Meninggal Saat Sedang Memancing

Baca juga: TERBONGKAR Dosa Besar Om Teddy, Pinjam Mobil Putri Delina, Malah Dijual Om, Duitnya Gak Tahu ke Mana

"Korban diduga tertimpa pohon saat sedang memancing, yang mengakibatkan korban tersungkur ke dalam sungai," ujar Kustadi, Rabu (24/12/2020).

Ia menjelaskan, saat peristiwa itu terjadi, yang bersangkutan sedang memancing dengan dua belas rekannya.

Saat kejadian, rekan-rekannya tersebut berusaha menolong.

"Saat sudah mengangkat tubuh korban ke atas jembatan, korban sudah tidak bernafas alias meninggal dunia," ucapnya.

Setelah dilakukan identifikasi oleh tim Inafis Polres Majalengka, Kustadi menambahkan bahwa korban mengalami luka di bagian punggung dan tangan.

Alhasil, kejadian tersebut murni kecelakaan tanpa ada unsur penganiayaan.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan memancing terlebih dahulu, khususnya di area yang berpotensi bencana, seperti longsor, angin kencang maupun banjir," jelas dia.

Penyebab Kematian

Kapolsek Majalengka Kota, AKP Kustadi mengungkapkan adanya sejumlah kemungkinan terkait penyebab meninggalnya pria paruh baya yang meninggal dunia saat sedang memancing.

Saat sedang memancing, korban atas nama Adnan (68) warga Kelurahan Simpeureum, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka tertimpa pohon yang tumbang yang langsung mengenai punggungnya.

"Nah pohon lamtoro itu langsung mengenai punggung korban, yang mengakibatkan korban tersungkur ke area dataran sungai," ujar Kustadi saya ditemui di lokasi, Rabu (23/12/2020).

Kemungkinan lainnya, saat korban ketimpahan pohon dan tersungkur, yang bersangkutan tenggelam.

Pasalnya, saat tersungkur korban langsung jatuh ke dasar sungai dan membutuhkan waktu lama untuk rekan-rekannya menolong.

"Yang bersangkutan juga sudah paruh baya atau lansia. Jadi kemungkinan-kemungkinan meninggalnya itu ada," ucapnya.

Kendati demikian, Kapolsek memastikan meninggalnya korban murni karena kecelakaan.

Bukan karena adanya penganiayaan atau kekerasan lainnya.

"Kini korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat, sebelumnya tim Inavis Polres Majalengka sudah melakukan identifikasi terlebih dahulu," jelas dia.

Baca juga: Seorang Dokter Bocorkan Cara Sembuh dari Gejala Covid-19, Tanpa Harus Dirawat di Rumah Sakit

Baca juga: Bocah 9 Tahun Bergaji Rp 2 Triliun dari Youtube, Kalahkan Raffi Ahmad dan Atta Halilintar