Persibmania
Robert Alberts Sebut Persib Bandung Bisa Jadi Klub Terakhir yang Dia Latih Sebelum Pensiun
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memiliki segudang pengalaman dalam dunia sepak bola di berbagai belahan dunia.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memiliki segudang pengalaman dalam dunia sepak bola di berbagai belahan dunia.
Memulai karir sebagai pemain Ajax Amsterdam, Robert Alberts telah berkelana mulai dari Swedia, Amerika Serikat, hingga Asia seperti Korea Selatan, Malaysia, dan Indonesia.
Memasuki usia yang ke-66, Robert Alberts memiliki keinginan besar untuk bisa mengakhiri karirnya di Persib Bandung.
Baca juga: Gelandang Persib Bandung Abdul Aziz Sebut Pemain Indonesia Punya Potensi Untuk Main di Liga Jepang
"Sekarang saya adalah pelatih untuk klub sepakbola di Indonesia, Persib. Ini mungkin menjadi klub terakhir yang saya latih sebelum saya pensiun," ujar Robert, dikutip dari laman resmi Persib, Jumat (18/12/2020).
Menutup karir dengan membawa Persib Bandung menjadi juara mungkin terasa sangat indah bagi Robert Alberts.
Meski belum tau akan seperti apa di masa depan, Robert Alberts tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi tim kebanggaan bobotoh tersebut.
Baca juga: Seorang Wanita Dengar Suara Ledakan, Ternyata Mantan Kekasihnya Lempar Bom Molotov ke Rumah
"Kami sempat memulai kompetisi 2020 dengan tiga kemenangan di tiga laga pembuka. Kami memikiki skuad yang kuat. Struktur tim juga sangat baik di sini dan manajemennya sangat profesional. Saya masih memiliki ikatan kerjasama dengan klub ini dan kami memiliki rencana besar untuk masa depan Persib Bandung dalam jangka waktu dekat," ucapnya.
Hanya saja, ambisi besar itu harus tertunda lantaran pandemi virus corona membuat kompetisi sepak bola di Indonesia menjadi mati suri.
Dia berharap, Covid-19 bisa segera tertangani sehingga bisa kembali melakukan hal yang paling dicintainya yakni sepak bola.
"Kita tidak tahu ke masa depan akan membawa kita. Tapi untuk saat ini, kita harus mampu menangani pandemi global ini sebelum memulai kembali melakukan apa yang kita cintai," ujarnya.