Prakiraan Cuaca
Siapkan Payung dan Jas Hujan, Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon Bakal Diguyur Hujan Sabtu Ini
Peluang hujan ringan di Kota Udang baru berakhir pada dinihari kira-kira pukul 01.00 WIB.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Pada akhir pekan ini warga Kota dan Kabupaten Cirebon yang akan keluar rumah diimbau membawa payung ataupun jas hujan.
Pasalnya, wilayah Cirebon pada Sabtu (19/12/2020) berpotensi diguyur hujan ringan dari siang hingga malam.
Berdasarkan rilis yang diterima dari BMKG Stasiun Kertajati, Kabupaten Majalengka, potensi hujan ringan itu kira-kira mulai pukul 13.00 WIB.
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Sabtu 19 Desember 2020, Aries & Leo Jomblo Segera Punya Pacar, Libra Masa Sulit
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini, Liverpool vs Cristal Palace, Man City vs Southampton, Live Streaming
Baca juga: DAFTAR Harga HP Vivo Desember 2020, dari Y20, Y50, Y30, V11, hingga X50 Pro Mulai Rp 1,7 Jutaan
Peluang hujan ringan di Kota Udang baru berakhir pada dinihari kira-kira pukul 01.00 WIB.
Selanjutnya pada dinihari cuaca di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon secara umum diprediksi hanya berawan.
Sementara suhu udara di Cirebon diperkirakan mencapai 22 - 33 derajat celcius.
Angin berkecepatan 30 km perjam diperkirakan berembus ke barat.
Selain itu, tingkat kelembapan di wilayah Cirebon diprediksi mencapai 55 - 95 persen.
Prakiraan tinggi gelombang di perairan utara Cirebon berkisar antara 0,5 meter - 1 meter.
Sementara arus laut mengarah ke barat laut dengan kecepatan 5 cm - 25 cm perdetik.
Saat beraktivitas jangan lupa untuk menerapkan protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Di antaranya, rajin mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, mengenakan masker, dan menjaga jarak aman dengan orang sekitar.
Prakiraan Cuaca Nasional
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem untuk Sabtu (19/12/2020).
Dalam rilisnya, tercatat 23 wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Dari 23 wilayah tersebut, di antaranya Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, Lampung dan NTT.
BMKG menjelaskan sirkulasi siklonik terpantau di perairan barat Aceh, di pesisir utara Kalimantan, di perairan timur Filipina, serta di Australia bagian utara.
Hal itu membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari perairan utara hingga barat Aceh.
Kemudian hingga pesisir utara Kalimantan, di Samudera Pasifik timur Filipina, serta dari Australia bagian utara hingga Laut Arafuru.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang di Laut Sulu, dari Laut China Selatan hingga pesisir timur Malaysia bagian barat.
Kemudian dari Samudera Hindia barat Bengkulu hingga Banten, serta di Papua.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Adapun wilayah berpotensi hujan lebat dan hujan yang dapat disertai angin kencang petir/kilat, Sabtu (19/12/2020) yang Tribunnews kutip dari meteo.bmkg.go.id adalah sebagai berikut:
Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Bengkulu
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Jawa Barat
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua
Wilayah berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang
- Kep. Riau
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- Nusa Tenggara Barat
(Tribunnews.com/Fajar)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/cirebon/foto/bank/originals/info-cuaca.jpg)