Tujuh Kambing Kembali Mati Misterius

Kapolsek Cibingbin Pastikan Hewan Pemangsa Kambing Milik Warga Itu Ajag, Sempat Mengejar Ke Hutan

warga yang melihat ajag itu sempat memukul bagian muka anjing liar liar tersebut.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Kasus kambing mati secara misterius kembali terjadi di Kecamatan Cibingbin. Kali ini 7 ekor kambing mati kehabisan darah yang diduga dilakukan binatang ajag. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Kapolsek Cibingbin Iptu Asep Alamsah memastikan bahwa hewan buas yang menyerang kambing milik warga di sejumlah desa Kecamatan Cibingbin itu ajag alias anjing liar.

"Saat malam pemilik kambing ada yang memergoki dan sempat melakukan pemukulan ke anjing liar tersebut," kata Asep saat dihubungi melalui ponselnya, Sabtu (19/12/2020).

Menurut Asep, warga yang melihat ajag itu sempat memukul bagian muka anjing liar liar tersebut.

"Sewaktu pagi  sempat dilakukan pengejaran oleh anggota polisi lengkap bawa senjata," katanya.

Baca juga: MAKIN Panas! Kisruh Rizky Febian-Putri Delina Versus Ayah Tiri, Harusnya Pak Teddy Bekerja

Baca juga: CANTIKNYA Karen Nijsen, Ngetop karena Umbar Kemesraan dengan Gading Marten, Bukan Orang Sembarangan

Baca juga: Pantas Saja Tagihan Listrik Bengkak, Pasti Anda Sering Banget Melakukan Hal Ini Tanpa Sadar ya?

Sebab, kata Asep, menurut pengakuan warga  yang melapor ke petugas polisi soosok ajag ini sangat galak dan sempat melakukan penyerangan pada warga.

Terlebih anjing liar alias ajag yang memilik postur lebih kecil dari anjing kampung tidak hanya satu. "Terhitung ada sebanyak 10 ekor," katanya.

Diketahui pada umumnya, kata Asep, ajag merupakan anjing liar yang aktif berkoloni saat mencari mangsa.

"Sebab, ketika kambing warga yang diterkam dihisap darah, sejumlah ajag lain berdatangan dan melalukan hisapan darah," katanya.

Kebiasaan ajag, kata Asep, hewan liar dan busa ini memilili keahlian melompat. "Karena melihat dari sejumlah kandang kambing yang menjadi titik serang ajag, ini bentuknya panggung," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, sebanyak 7 ekor kambing mati misterius kembali terjadi di Kecamatan Cibingbin. Masing - masing pemilik kambing mati itu diantaranya milik Sarka sekaligus warga Dusun 3 Cikamuning, RT 02 RW 06, Desa Cipondok sebanyak 5 ekor.

Menyusul sebanyak dua ekor kambing berukuran besar juga mati, diketahui milik Komar, Warga Dusun Dua RT 002 RW 005, Desa Ciangir, Kecamatan Cibingbin.

"Kambing mati diketahui sewaktu pagi," ungkap Aris Bobi tokoh pemuda setempat, Sabtu (19/12/2020).

Menurutnya, kasus ini tidak jauh beda dengan tragedi kematian kambing misterius beberapa waktu lalu. "Iya tujuh ekor kambing mati itu masih utuh tubuhnya alias masih lengkap bangkainya," ujarnya.

Sekadar informasi, seekor kambing yang memiliki bekas gigitan hewan buas misterius terjadi di Kecamatan Cibingbin, dibeli oleh Tim Idenfikasi dari BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) dan Labvet Laboratorium Subang Kementerian Peternakan.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved