Reinventing Local Heroes Award

Tribun Network Beri Penghargaan Kepada 21 Local Heroes Termasuk Pak Guru Dodo dari Ciamis

Tribun Network memberikan penghargaan pada 21 Local Heroes terpilih dari seluruh pelosok negeri

Editor: Machmud Mubarok
Tribun Sumsel
CEO Tribun Network Dahlan Dahi (layar kiri) saat memberi sambutan. 

Dulu semarang terkenal dengan banjirnya. Ada yang bilang Top Of Mind orang pada Kota Semarang adalah banjir. Kini Kota Semarang terus berbenah dan semakin hebat. Tak banjir lagi.
Wajah Kota Semarang makin cantik dan menarik. Sejumlah tempat mengalami banyak perubahan beberapa tahun terakhir. Area yang dulu sering terdampak banjir sekarang tidak lagi. Jalan kota rusak makin tak tampak karena rutin diperbaiki.
Fasilitas publik taman kota diperbanyak dan menawan hingga membuat warga menyukainya. Perubahan Kota Semarang yang makin cantik menawan itu berkat sentuhan Hendrar Prihadi atau biasa disapa Mas Hendi yang tak lain adalah Wali Kota Semarang.
18. Dharma Setyawan, Lampung
Pelopor Pasar Yosomulyo Pelangi atau Payungi. Dharma Setyawan mempunyai ide gila. Membangun pasar tradisional di tengah kota Metro Provinsi Lampung. Pasar itu dipeloporinya untuk meningkatkan kesejahteraan warga sekitar. Mereka memberi nama pasar itu pasar Payungi.
Bermula dari meminjam dana dari kas musola, kini setiap kali digelar transaksi di pasar itu mencapai Rp 2,5 miliar setahun. Pasar bertambah ramai dan warga sekitar yang membuka lapak semakin sejahtera. Ide gilanya ini membuatnya pantas disebut Local Hero yang menginspirasi.

19. Muhammad Arifin, Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar, Kalsel
Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dibentuk berawal dari melihat kondisi anak-anak di sekitar yang tidak bisa sekolah dan kekurangan biaya. Sehingga Arifin tergugah untuk membangun Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar hingga menampung para remaja dan pemuda yang terhambat pendidikannya.
Rumah kreatif ini sebagai workshop untuk menghasilkan barang kreasi seperti kerajinan yang berguna dan layak jual.
Sumber Daya Manusia yang dipekerjakan oleh Arifin terutama mereka-mereka yang mempunyai kekurangan maupun yang tersandung narkoba. Jumlah binaannya pun saat ini sudah mencapai 2.300 orang.
Karyawan di Yayasan Rumah Kreatif ini digaji secara profesional. Bahkan orang yang belajar pun dia bayar. Bukan dirinya yang meminta uang untuk proses pembelajaran. Karena menurutnya hasil karya tersebut dapat dijual dan menghasilkan keuntungan.
20. Haji Royani - Komunitas Gema Bersuci, DKI Jakarta
Sungai Ciliwung kini tak lagi bisa dibandingkan dengan kejayaannya pada masa lalu yang jernih dan bersih. Sungai yang membelah hutan beton Jakarta itu telah berubah menjadi keruh dan tercemar. Namun, Jakarta boleh bangga. Masih ada para pejuang lingkungan yang peduli nasib kotanya.
Adalah Haji Royani, mantan pensiunan sebuah BUMN ini, mendirikan Komunitas Gerakan Masyarakat Bersih Sungai Ciliwung (Gema Bersuci). Bersama puluhan anggotanya, ia kerap melakukan susur sungai, membersihkan segala sampah dan ranting agar bersih. Ia juga mengubah lahan bekas tempat pembuangan sampah menjadi rumah bagi komunitas itu, agar semangat mereka tak putus. Di usia yang tak muda lagi, Royani bersama komunitasnya terus berjuang menyelamatkan Sungai Ciliwung, demi masa depan mereka.
21. Edi Fadhil, Aceh
Putra kelahiran Montasik, Aceh Besar bernama lengkap Edi Fadhil adalah sosok yang cukup dikenal, terutama di kalangan pengguna jaringan maya di Aceh. Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Aceh ini mulai masyhur kala ia bersama relawan menggalang dana dari media sosial (medsos) pada 2015 silam untuk membedah dan membangun rumah masyarakat miskin di Aceh.
Kini, namanya cukup populer, Ia terus menggalang donasi dan membangun rumah bagi yang membutuhkan. Tak berlebihan, jika sosok Edi Fadhil kita sebut sebagai pahlawan, Karena ia tanpa pamrih terus melakukan gerakan sosialnya bersama para relawan membangun ‘istana’ bagi masyarakat miskin disejumlah kabupaten di Aceh. Edi Fadhil layak disebut sebagai pahlawan bagi masyarakat kurang mampu di Aceh. (*)

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved