MAKIN Waspada! Virus Corona Ibarat Silent Killer, Doni: Tak Terhitung Pejabat Jadi Korban Covid-29
Doni juga mengingatkan individu dengan komorbid atau yang memiliki penyakit penyerta untuk lebih berhati-hati.
TRIBUNCIREBON.COM - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengibaratkan virus corona seperti malaikat pencabut nyawa. Sebab, virus ini bisa membunuh siapa saja tanpa terkecuali.
Untuk itu, ia meminta tak ada pihak yang meremehkan keberadaan virus corona.
"Sudah tidak terhitung pejabat kita yang terpapar Covid-19, bahkan meninggal dunia. Oleh karenanya sekali lagi, jangan anggap enteng," kata Doni dalam rapat koordinasi Satgas Covid-19 secara daring, Minggu (13/12/2020) malam.
Baca juga: Besaran BLT Guru Honorer Kemenag Dipotong Pajak, Begini Tahapan untuk Cairkan Subsidi Gaji
Baca juga: Bandung, Cimahi dan Majalengka Lagi-lagi Masuk Zona Merah Covid-19, Jumlah Kasus Terus Naik
Baca juga: Ridwan Kamil Larang Perayaan Tahun Baru, Wisatawan Juga Wajib Sertakan Rapid Test Antigen
"Covid-19 ini ibarat malaikat pencabut nyawa, silent killer, bisa membunuh siapa saja tanpa kecuali," tuturnya.
Doni juga mengingatkan individu dengan komorbid atau yang memiliki penyakit penyerta untuk lebih berhati-hati.
Pasalnya, data menunjukkan bahwa angka kematian Covid-19 cenderung lebih tinggi pada pasien yang memiliki komorbid.
Ia meminta para pemangku kebijakan mulai dari pimpinan perusahaan, instansi, hingga ketua RT dan RW untuk mengingatkan warga yang memiliki penyakit penyerta agar berhati-hati dan betul-betul menghindari kerumunan.
Protokol kesehatan pencegahan Covid-19, kata Doni, harus diterapkan dalam setiap kesempatan, bahkan di dalam rumah.
"Di rumah pun kita tidak terjamin untuk tidak terpapar Covid apabila ada di antara keluarga kita ada yang bekerja di luar," ujarnya.
Doni menyebutkan, belakangan kasus Covid-19 semakin meningkat. Bahkan, kasus aktif virus corona naik hingga 4 persen dalam satu bulan terakhir.
"Padahal sebulan yang lalu kasus aktif kita pernah jadi 11 persen. Hari ini naik menjad 15,08 persen, tercatat 93.165 orang," ujarnya.
Walaupun angka kesembuhan relatif tinggi, kata Doni, persentase pasien yang sembuh mengalami penurunan.
Oleh karenanya, dengan adanya situasi ini, Doni meminta seluruh pihak bekerja sama untuk menekan angka penularan. "Sekali lagi semua risiko yang akan terjadi harus diperhitungkan," kata dia.
Angka Kesembuhan Menurun
Doni Monardo menyatakan kasus aktif Covid-19 di Indonesia meningkat dan diikuti dengan angka kesembuhan pasien Covid-19 yang juga menurun.
"Kasus aktif mengalami peningkatan 4 persen selama kurang lebih 1 bulan terakhir. Padahal 1 bulan yang lalu kasus aktif kita pernah berada pada posisi 11 persen dan hari ini naik menjadi 15,08 persen,” kata Doni.
"Dan jumlah kasus aktif ini tercatat 93.165 orang. Walaupun angka kesembuhannya juga relatif tinggi yaitu sudah mencapai 505.836 orang," tutur dia.
Doni mengatakan, semestinya angka kesembuhan yang tinggi seperti di bulan-bulan sebelumnya bisa dipertahankan. Saat itu angka kesembuhan Covid-19 di Indonesia mencapai 84 persen lebih.
Karena itu, Doni meminta seluruh elemen terkait seperti Dinas Kesehatan daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan TNI-Polri bersatu padu menghidupkan kembali upaya pencegahan.
Upaya pencegahan seperti penegakkan protokol kesehatan harus menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19.
Doni mengatakan, akan terjadi peningkatan kematian tenaga kesehatan bila pasien Covid-1 terus membeludak.
“Jadi jangan dibalik, dokter yang menjadi ujung tombak. Tidak. Dokter dan tenaga kesehatan menjadi benteng pertahanan terakhir. Ujung ombaknya adalah penegakan protokol kesehatan untuk mencegah masyarakat tertular Covid-19,” ucap Doni.
Adapun, pada 13 Desember terjadi penambahan 6.189 kasus baru Covid-19 di Indonesia. Dengan demikian, tercatat ada 617.820 kasus Covid-19 di Tanah Air sejak diumumkan pertama kali pada 2 Maret 2020.
Pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 4.460 orang dalam 24 jam terakhir.
Dengan demikian jumlah total pasien sembuh mencapai 505.836 orang. Selain itu, dilaporkan penambahan 166 kasus kematian akibat Covid-19. Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia menjadi 18.819 orang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Doni Monardo: Covid-19 Silent Killer, Tak Terhitung Pejabat yang Meninggal", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2020/12/14/10401061/doni-monardo-covid-19-silent-killer-tak-terhitung-pejabat-yang-meninggal.
Penulis : Fitria Chusna Farisa
Editor : Bayu Galih
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L