Puluhan Orang di Cirebon Datangi Kantor Bupati Cirebon, Menolak Habib Rizieq & Dukung Ngaku Polri

Massa juga secara tegas menolak seluruh upaya yang menghalang-halangi proses penegakan hukum terhadap Habib Rizieq terkait kasus kerumunan

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Habib Rizieq Shihab 

Ia mengatakan, Aliansi Masyarakat Cirebon Pembela NKRI mendukung penuh langkah Pemkab Cirebon, TNI, dan Polri dalam penegakkan hukum bagi penyelenggara kegiatan yang melibatkan kerumunan massa. 

Selain itu, pihaknya juga secara tegas menolak kegiatan keramaian yang jelas-jelas melanggar protokol kesehatan.

Massa aksi juga tampak menerapkan protokol kesehatan. Mereka terlihat mengenakan masker dan saling menjaga jarak.

Selain itu, unjuk rasa tersebut juga berlangsung kurang dari satu jam, karena tidak ingin memicu kerumunan massa dalam waktu lama.

"Kami tidak ingin terlalu lama, karena kerumunan dalam waktu lama berpotensi menjadi penyebaran Covid-19 juga," ujar Agus Rizal.

Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cirebon Pembela NKRI berunjuk rasa di Kantor Bupati Cirebon, Jalan Sunan Kalijaga, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (26/11/2020).
Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cirebon Pembela NKRI berunjuk rasa di Kantor Bupati Cirebon, Jalan Sunan Kalijaga, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (26/11/2020). (TribunCirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)

Aksi Serupa di Indramayu

Aksi yang sama juga digelar di Indramayu, kemarin.

Sejumlah warga tiba-tiba mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Indramayu membawa spanduk dan pengeras suara, Selasa (24/11/2020).

Mereka ingin menyuarakan penolakan terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Ada dua spanduk yang mereka bawa, masing-masing bertuliskan "RIZIEQ SHIHAB PEMECAH BELAH PERSATUAN DAN KESATUAN" dan "RIZIEQ SHIHAB PEMBUNUH POTENSIAL".

Baca juga: 13 Tanda-tanda Penyakit Ginjal Kronis, Jika Tak Segera Ditangani Nyawa di Ujung Tanduk

Baca juga: Ciri-ciri Gejala Awal Kanker Serviks pada Wanita, Kenali Sebelum Membahayakan dan Mematikan

Baca juga: Subsidi Gaji Karyawan Termin 2 Tahap 4 Cair, Ini Penyebab BCA BNI Mandiri Belum Terima Transfer

Baca juga: Fantasi Liar Jenita Janet di Atas Ranjang Terungkap, Ingin Lakukan Ini Dengan Sang Suami Danu Sofwan

Kedua poster itu juga dilengkapi foto Habib Rizieq Shihab. Di akhir orasinya, mereka juga melakukan aksi mengkremes-kremes spanduk dan membawanya pulang.

Koordinator Aksi, Imron Rosyadi (35) mengatakan, dirinya tidak menyukai cara Habib Rizieq Shihab berdakwah.

"Saya pribumi, orang tugu, asli Indramayu. Saya tidak mendukung Habib Rizieq, bahasanya itu kurang bagus," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Dalam orasinya, sejumlah warga itu menolak jika Habib Rizieq Shihab datang ke Kabupaten Indramayu.

Pasalnya, kehadiran Rizieq Shihab, menurutnya hanya akan menimbulkan permusuhan, kebencian, dan memecah belah antar umat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved