Bupati Cirebon Positif Corona
Dirut RSUD Arjawinangun Sebut Kondisi Kesehatan Bupati Cirebon Bagus, Cuma Kolesterol Saja Tinggi
hasil rontgen toraks, rontgen dada, CT Scan, dan cek darah juga menunjukkan kondisi Imron bagus.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Direktur Utama RSUD Arjawinangun, dr Bambang Sumardi, menyebut kondisi kesehatan Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, yang terkonfirmasi positif Covid-19 cukup bagus.
Bahkan, menurut dia, hasil rontgen toraks, rontgen dada, CT Scan, dan cek darah juga menunjukkan kondisi Imron bagus.
Ia menyampaikan, hasil uji klinis tersebut tidak menunjukkan adanya gejala-gejala tidak normal atau lainnya.
Baca juga: Bacaan Sholawat Nabi yang Dipakai Ustaz Ujang Bustomi Mengusir Setan Engklek dan Setan Belek
Baca juga: Daftar Harga Hp iPhone Terlengkap Desember 2020: iPhone 12, iPhone SE, iPhone 7 Plus, iPhone 8 Plus
Baca juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 3 Desember 2020, Cek Daerah yang Terdampak Tak Dialiri Listrik
"Semuanya bagus, dan hasil uji laboratorium dari cek darah juga enggak ada masalah," kata Bambang Sumardi kepada Tribuncirebon.com, Kamis (3/12/2020).
Bambang mengatakan, dari hasil pemeriksaan lanjutan terhadap Imron setelah dinyatakan positif Covid-19 hanya ditemukan kadar kolesterol yang cukup tinggi.
Selain itu, Bambang memastikan Imron tidak mempunyai riwayat penyakit penyerta atau commorbid.
Karenanya, pihaknya meminta Imron memerhatikan asupan makanannya untuk menurunkan kadar kolesterolnya.
"Memang kolesterol ini harus diturunkan, dan Pak Bupati juga tidak punya riwayat (penyakit) lain," ujar Bambang Sumardi.
Diberitakan sebelumnya, Imron dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test yang dilakukan pada Selasa (1/12/2020) sore.
Hasil swab test yang dilakukan tim dokter RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, itu keluar pada Selasa malam.
Selanjutnya Imron pun menjalani pemeriksaan lanjutan di RSUD Arjawinangun untuk mengecek kondisi dan tingkat keterpaparan virusnya. (*)