Anjing Lucu Ini Diadopsi, Baru Tiba di Rumah Malah Dimasak & Dimakan oleh Tuannya, Tulang Digerogoti

Sepasang suami istri menyantap habis seekor anjing yang baru mereka adopsi dari tempat penampungan hewan.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
kompas
ilustrasi anjing 

TRIBUNCIREBON.COM - Sepasang suami istri menyantap habis seekor anjing yang baru mereka adopsi dari tempat penampungan hewan.

//

Daging anjing itu mereka konsumsi untuk makan malam.

Mereka berhasil meyakinkan staf penampungan hewan untuk membawa Nika pulang ke rumah mereka.

Namun, tak lama usai dibaw ke rumah, pasangan itu malah membunuhnya, memukul kepalanya dan memakan daging anjing itu.

Nasib anjing malang itu ketahuan setelah seorang staf datang ke rumah pemilik baru untuk melakukan pemeriksaan.

Relawan bernama Ekaterina Valyus mengatakan dia bisa mencium bau daging yang dimasak begitu dia tiba di rumah mereka.

Nika, a stray mongrel, was described as 'friendly and affectionate' by staff at the animal shelter

"Ketika saya tiba, saya mencium bau daging goreng,” ucapnya.

Kemudian dia melihat rambut dan sisa-sisa anjing di teras.

"Sisanya ada di kompor mereka," katanya.

Valyus mengatakan Galina awalnya membantah bahwa anjing itu telah disembelih, tetapi dia kemudian mengakuinya kepada polisi.

Nika's new owner, named only as Galina (pictured), admitted killing and eating the dog

Nika dipukul sampai mati dengan tongkat besi.

Direktur rumah penampungan anjing, Irina Savitskaya, menuntut hukuman pada  atas insiden mengejutkan itu.

Savitskaya berkata, "Dia memberi saya detail paspornya, membuat kontrak, mengambil anjing itu, dan memakan hewan peliharaan barunya malam itu juga."

“Dia telah mengakui bahwa dia telah membantai anjing itu dan memakannya.

“Dia hanya berkata, ‘tidak ada yang akan memasukkan saya ke penjara karena seekor anjing.”

Anjing Diselamatkan dari Bencana Banjir

Kisah penyelamatan seekor anjing yang tengah bertahan dari derasnya arus banjir sempat viral di media sosial Twitter.

Adapun anjing tersebut terikat rantai di pagar depan sebuah rumah dan berusaha untuk tetap terlihat di permukaan, meski volume air terus bertambah.

Kisah penyelamatan anjing ini awalnya dibagikan oleh akun Instagram @galaindiga dan dibagikan ulang di Twitter oleh akun @feyzheng.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Gala Indiga membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengaku mengabadikan momen penyelamatan anjing yang viral itu.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (1/1/2020), pukul 06.00 WIB.

"Kejadian di Jl. Sakura Cinere-Depok," kata Gala kepada Kompas.com, Kamis (2/1/2020).

Menurut Gala, ia pertama kali melihat anjing itu pada Rabu pagi, ketika baru keluar rumah.

Dari kejauhan, ia melihat sesuatu yang mengapung tak jauh dari rumahnya.

Ternyata, yang dilihatnya adalah seekor anjing yang tengah berusaha bertahan dari terjangan arus banjir agar tidak tenggelam.

"Saat itu, tinggi air sudah mencapai setengah meter atau sampai 70 sentimeter. Bahkan di lokasi anjing itu dirantai mungkin bisa 1,5 meteran," kata Gala.

"Nah ternyata saya baru sadar kalau anjing itu terikat rantai di pagar," katanya.

Awalnya, Gala berniat untuk menolong anjing tersebut. Akan tetapi, ketika melihat arus banjir yang semakin deras hingga menghanyutkan portal besi, ia tak berani melakukannya.

Menurut Gala, saat banjir terjadi, pemilik anjing itu tengah tak berada di rumah.

Karena tak bisa berbuat apa-apa, Gala kemudian merekam kondisi anjing tersebut dan pergi ke kantor pemadam kebakaran.

"Saya harus merekam sebelum ada tindakan, karena saya kalau ke damkar tanpa bawa keterangan visual, nanti prioritas di damkarnya pasti dinomorduakan," kata Gala.

Seekor anjing sedang menuju ke tempat yang aman dengan bantuan tali setelah dibebaskan petugas.
Seekor anjing sedang menuju ke tempat yang aman dengan bantuan tali setelah dibebaskan petugas. (ISTIMEWA/Dokumentasi Gala Indiga via Kompas.com)

Dilansir dari Kompas.com, saat tiba di kantor pemadam kebakaran, Gala hanya mendapati satu unit damkar dan dua orang petugas.

Menurut dia, beberapa damkar lainnya telah keluar karena banyaknya permintaan bantuan dari warga.

"Saya harus nerangin bahwa ini yang bisa kita tolong dan yang paling dekat itu kita, tolong dulu saja," ujar Gala.

Akhirnya, setelah memanggil beberapa petugas dari unit lain, petugas damkar yang ada berangkat dengan membawa peralatan seadanya.

Sampai di lokasi kejadian pukul 09.00 WIB, Gala dan warga lainnya tak bisa mendekat karena derasnya arus banjir.

Apalagi, saat itu, arus listrik belum dipadamkan.

Gala menjelaskan, petugas menyelamatkan anjing itu hanya dengan menggunakan tali tampar seadanya dan sebuah kapak untuk melepas tali rantai yang mengkit anjing.

"Saat itu, mobil-mobil juga sudah mulai bergerak terbawa arus. Jadi bener-bener enggak bisa ngapa-ngapain. Tapi saya salut dari damkarnya sendiri berani untuk mendekat dan melakukan evakuasi," kata Gala.

Meski tidak mengalami luka fisik, anjing itu terlihat agresif saat diberi makan oleh beberapa warga karena mengalami stress dan trauma.

"Enggak ada luka fisik, tapi kemarin pas dievakuasi anjing tidak bisa berjalan karena kedinginan dan sensitif," kata Gala.

Seekor anjing sedang menuju ke tempat yang aman dengan bantuan tali setelah dibebaskan petugas.
Seekor anjing sedang menuju ke tempat yang aman dengan bantuan tali setelah dibebaskan petugas. (ISTIMEWA/Dokumentasi Gala Indiga via Kompas.com)

Kala itu, warga di sekitar rumah Gala sudah banyak yang kembali ke rumah masing-masing setelah banjir mulai surut.

"Kondisi sudah surut dan kondusif," kata dia.

Seperti diketahui, banjir sempat merendam sejumlah titik di Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (1/1/2020). Bencana banjir terjadi karena hujan yang mengguyur dalam durasi panjang sejak malam pergantian tahun, Selasa (31/12/2019) malam.

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved