Mendikbud Nadiem Makarim Mewanti-wanti Kepala Daerah: Pertimbangkan Matang Pembelajaran Tatap Muka
Nadiem menegaskan, pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19 harus mengutamakan dua prinsip kebijakan di bidang pendidikan.
TRIBUNCIREBON.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim meminta pemerintah daerah (Pemda) mempertimbangkan pemberian izin satuan pendidikan untuk melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) secara matang.
Dalam penyesuaian Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri disebutkan, pembelajaran tatap muka dapat dilakukan mulai Januari 2021 dengan izin dari pemerintah daerah.
“Dari semua ini yang terpenting adalah pemerintah daerah harus mempertimbangkan dengan matang pemberian izin PTM,” kata Nadiem dalam Rakornas Pembukaan Sekolah Pada Masa Pandemi Covid-19 yang diselenggarakan KPAI, Senin (30/11/2020).
Baca juga: Konsumsi Bawang Merah Sebelum Tidur Khasiatnya Dahsyat, Gairah Seksual Akan Meningkat
Baca juga: 10 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cipali KM 78 Dini Hari Tadi, Begini Kronologisnya
Baca juga: Istri Anggota Geng Moge yang Siksa 2 Anggota TNI di Bukittinggi Menangis Minta Maaf, Akui Diteror
Baca juga: Gubernur Jabar Kirim Radiogram, Tetapkan Wakil Wali Kota Cimahi Ngatiyana Jadi Plt Wali Kota
Nadiem mengatakan, pemerintah pusat mendelegasikan izin pembelajaran tatap muka kepada pemda.
Oleh sebab itu, pemda harus berhati-hati dalam mengeluarkan kebijakan tersebut, karena Covid-19 sampai saat ini masih terus menyebar.
“Oleh karena itu, mari kita sinergi bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, sekolah dan orang tua, dalam melaksanakan kebijakan pembelajaran tatap muka secara bijak dan matang,” imbuh Nadiem.
Nadiem menegaskan, pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19 harus mengutamakan dua prinsip kebijakan di bidang pendidikan.
Pertama, memastikan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga pendidikan, keluarga dan masyarakat. Kemudian, memperhatiakan tumbuh kembang peserta didik dan kondisi psikososial.
“Dua prinsip ini harus menjadi konsiderasi yang penting,” kata Nadiem.
Ia juga mengingatkan kepada semua pihak mengenai prosedur standar operasional (SOP) yang berbeda dengan kondisi biasanya.
“Misalnya, kapasitas maksimal 50 persen, atau yang biasa 30 anak menjadi 18 anak, aktivitas di luar belajar di kelas juga tidak diperkenankan, dan tentunya wajib masker dan semua kondisi protokol kesehatan,” tutur dia.
Sebelumnya, Nadiem mengumumkan penyelenggaraan pembelajaran semester Genap TA 2020/2021 di masa pandemi Covid-19.
Hal itu berdasarkan keputusan bersama empat menteri, yakni Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri.
Nadiem mengatakan, pemerintah memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah atau kantor wilayah kementerian agama untuk menentukan pembelajaran tatap muka.
Pemberian izin dapat dilakukan secara serentak ataupun bertahap tergantung kepada kesiapan masing-masing daerah. Adapun kebijakan tersebut mulai berlaku pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 atau mulai Januari tahun depan.
DPRD Merespons
Wakil Ketua DPRD Jabar, Achmad Ru'yat, meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk sangat berhati-hati dalam membuka kembali kegiatan belajar mengajar atau pembelajaran secara tatap muka di sekolah.
Sesuai rencana, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim, akan memulai sekolah tatap muka pada awal 2021.
Anggota dewan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyetujui rencana tersebut. Namun dalam praktiknya, pembukaan kegiatan pembelajaran secara tatap muka jangan dilakukan secara gegabah di daerah dengan tingkat kerawanan penyebaran Covid-19 yang tinggi di sejumlah kawasan di Jawa Barat.
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok, Selasa 24 November 2020: Aquarius Kelelahan, Hari yang Pedih Bagi Sagitarius
Baca juga: Aril Tewas Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Raya Kampung Cisapi Sukabumi, RX King Tabrak Truk
Baca juga: Berani Usik Anies Baswedan, Karang Taruna Jakarta SiapTurunkan 100 Ribu Anggota untuk Kawal Gubernur
Baca juga: Kemarin CBR1000 Vs Ayla Viral, Kini Viral Honda Civic Hancur Ditabrak Astrea Prima, Ini Faktanya
"Saya mengikuti arah Menteri Pendidikan RI, bahwa Januari 2021 di semester genap, pembelajaran akan offline. Tapi itu kewenangannya diberikan kepada daerah, disesuaikan dengan kesiapan setiap daerah," katanya di Kantor DPRD Jabar, Senin (23/11).
Achmad mengatakan keamanan dan kesehatan peserta didik dan tenaga pendidik harus benar-benar diperhatikan.
Dalam hal ini, setiap daerah di Jawa Barat sudah dikategorikan dalam sejumlah zonasi risiko penyebaran Covid-19, dari zona hijau, kuning, oranye, sampai merah.
"Kan setiap daerah dan wilayah ada yang namanya zona aman, zona oranye, zona merah, akan tetapi tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan. Jadi jangan sampai secara apa gegabah akan dilakukan proses pendidikan offline, tetapi siapkan kondisinya sesuai zona," katanya.
Hingga 17 November 2020, di Jabar terdapat tujuh zona merah, yakni Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Bandung, Kota Bekasi dan Kota Cimahi.
Sebelumnya, Nadiem Makarim memberikan keleluasaan pemberian izin pendidikan secara tatap muka di sekolah kepada pemerintah daerah serta Kantor Wilayah Kemenag. Nadiem menyebut pihaknya sudah mengevaluasi hasil daripada SKB empat menteri sebelumnya.
Nadiem mengatakan hanya 13 persen sekolah di Indonesia yang bisa melakukan pembelajaran tatap muka dan sebesar 87 persen masih belajar dari rumah.
Di sisi lain, Nadiem menegaskan berbagai pihak harus mencermati efek pembelajaran jarak jauh yang punya dampak negatif terhadap siswa maupun orang tua.
Nadiem mengatakan pemberian izin pembelajaran tatap muka bisa dilakukan serentak maupun bertahap, tergantung kesiapan masing-masing daerah dan berdasarkan diskresi maupun evaluasi kepala daerah.
Sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka harus melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nadiem Minta Pemda Pertimbangkan Izin Pembelajaran Tatap Muka secara Matang", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2020/11/30/12515371/nadiem-minta-pemda-pertimbangkan-izin-pembelajaran-tatap-muka-secara-matang.
Penulis : Irfan Kamil
Editor : Kristian Erdianto
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L