Virus Corona Majalengka
Kasus Covid-19 Melonjak, RSUD Majalengka Siapkan Ruang Isolasi Tambahan
Melonjaknya jumlah kasus Covid-19 di Majalengka membuat RSUD Majalengka menambah ruang isolasi bagi pasien Covid-19
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mumu Mujahidin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Terus melonjaknya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka tampaknya langsung direspon oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalengka.
Rumah sakit yang berada di Jalan Kesehatan, Kelurahan Majalengka Wetan, Kecamatan/Kabupaten Majalengka ini akan menambah ruang isolasi yang kini dinilai overload.
Seperti diketahui, beberapa hari terakhir, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Sabtu (21/11/2020) dan Senin (23/11/2020) kemarin ada sekitar 170-an pasien aktif baru.
Kabid Pelayanan dan Perawatan RSUD Majalengka, dr Erni Harleni mengatakan dengan terus meningkatnya kasus Covid-19 di Majalengka, di bulan November ini RSUD Majalengka menyikapinya dengan cepat.
Salah satunya, di samping terus meningkatkan protokol kesehatan kepada para pegawai, juga membuka penambahan layanan ruang isolasi.
"Yang awalnya hanya 5 kamar, lalu sekarang 16 kamar dan akan ditambah lagi menjadi 16 ruangan lainnya," ujar dr Erni saat ditemui di rumah sakit, Selasa (24/11/2020).
Sehingga, jelas dia, nanti jumlahnya keseluruhan 32 tempat tidur.
Mudah-mudahan nanti cukup mengingat terus melonjaknya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Majalengka.
"Sebenarnya kami memiliki 18 tempat tidur, cuma 2 lainnya sedang dalam perbaikan," ucapnya.
Dampak dari hal itu, jelas dia, saat ini banyak pasien suspek yang berada di luar kamar isolasi.
Hal itu dikarenakan banyaknya pasien positif Covid-19 bergejala yang dirawat di rumah sakit.
"Saat ini kami memiliki 16 kamar itu penuh. Bahkan ada beberapa pasien yang saat ini posisinya ada di ruang IGG dan di ruang penyakit dalam," jelas dia.
Baca juga: Ciri-ciri Gejala Awal Kanker Serviks pada Wanita, Kenali Sebelum Membahayakan dan Mematikan
Baca juga: Gejala-gejala Serangan Jantung yang Sering Diabaikan, Waspada karena Bisa Berakibat Fatal
Target itu, Erni menambahkan, akan secepatnya direalisasikan.
Sehingga, penanganan pasien Covid-19 akan lebih maksimal.
