Ayah Tewas Ditembak Begal di Depan Anak dan Istrinya, Kalung Istri Korban Juga Disikat Pelaku
Satu keluarga yang sedang mengendarai sepeda motor Honda Verza dicegat begal. Sang suami bernama Joko tewas ditembak pelaku.
TRIBUNCIREBON.COM- Seorang pria bernama Joko menjadi korban tewas pembegalan.
Tewasnya Joko menggegerkan warga Kecamatan Mesuji Makmur, kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel.
Warga Desa Surya Karta itu tewas pada Sabtu (21/11/2020) pagi.
Baca juga: DPRD Jabar MInta Disdik Tak Gegabah Ikuti Rencana Nadiem Buka Lagi Sekolah Tatap Muka Januari 2021
Baca juga: Subsidi Gaji Karyawan Gelombang 2 Belum Masuk Rekening? Ini Daftar Bank yang Sudah Transfer BLT
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok, Selasa 24 November 2020: Aquarius Kelelahan, Hari yang Pedih Bagi Sagitarius
Baca juga: Nasib Jenderal Polisi Napoleon Bonaparte, Dipenjara Bareng Penjahat yang Ditangkapnya: Ada Dalangnya
Keluarga masih merasakan kesedihan mendalam atas kepergian Joko.
Sekretaris Desa Surya Karta kecamatan Mesuji Makmur, Indro, Minggu (22/11/2020) mengatakan, keluarga yang ditinggal masih sangat terpukul dengan kejadian tragis menimpa orang yang dikasihinya.
"Sampai sekarang istri dan anaknya yang masih kecil masih terlihat sedih".
"Saya sendiri juga masih belum bisa meminta keterangan. Karena tentunya masih dalam keadaan berduka," katanya melalui sambungan telepon, Minggu (22/11/2020) malam.
Disampaikannya, kemarin setelah dinyatakan meninggal dunia, almarhum Joko segera dibawa ke rumah duka.
Joko telah dimakamkan di pemakaman umum Desa Surya Karta.
Baca juga: Pria Asal Garut Tega Nodai Gadis di Kebun Teh Ciwidey, Korban Lalu Dipukul, HP Korban Juga Disikat
"Jenazahnya kemarin sore sudah dimakamkan, dan malam ini merupakan hari kedua takziah," terangnya.
Korban yang merupakan tulang punggung keluarga, dalam kesehariannya bekerja sebagai penyadap pohon karet dan pemanen buah kelapa sawit.
Korban juga dikenal sebagai orang yang mudah bergaul.
"Ya orangnya ulet, tekun dalam bekerja karena biasanya setiap pagi hari selalu menyadap getah karet kemudian juga menjadi pemanen di perusahaan sawit."
"Kalau saya pribadi mengenalnya baik dan tidak pernah ada masalah dengan warga lainnya," ungkap Sekdes.
Ia pun menambahkan, dengan adanya peristiwa berdarah tersebut, keluarga dan masyarakat lainnya mengharapkan pelaku yang telah meresahkan itu segera diringkus serta dijatuhkan hukuman setimpal.
Baca juga: Harga HP iPhone November 2020: Mulai iPhone 8 Rp 7,5 Juta Hingga iPhone 12 Pro Rp 11,7 Juta