Pantai Tirta Ayu yang Legendaris di Indramayu Lahir Kembali, Dulu Sempat Ditutup Lama Karena Abrasi

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pantai Tirta Ayu menjadi 'surga' tersembunyi yang terlahir kembali di Kabupaten Indramayu.

Wisata pantai yang berlokasi di balik pemukiman warga di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu itu sempat ditutup lama akibat abrasi.

Kini, Pantai Tirta Ayu menjelma menjadi objek wisata kekinian dengan beragam aneka spot foto yang unik.

Menariknya spot cantik itu rupanya terbuat dari aneka limbah dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Kembali dibenahinya salah satu pantai legendaris di Kabupaten Indramayu ini berangkat dari keprihatinan warga setempat akan terbengkalainya setempat sejak lama.

"Inisiatif perbaikan ini secara swadaya bersama warga Desa Balongan," ujar Salah seorang warga, Gunawan (33) kepada Tribuncirebon.com, Kamis (19/11/2020).

Gunawan menceritakan, pemulihan terhadap Pantai Tirta Ayu sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun 2017.

Saat itu pantai setempat beralih menjadi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dikelola Desa Balongan. Namun pembenahan belum dapat dilakukan secara maksimal.

"Warga inginnya Pantai Tirta Ayu dapat kembali menjadi lokasi wisata untuk warga di sini, seperti sebelum terdampak abrasi," ujarnya.

Pada tahun 2020, PT Pertamina (Persero) melalui Integrated Terminal Balongan pun secara bertahap mencoba mengembangkan potensi yang ada di lokasi Pantai Tirta Ayu.

Di sana disulap menjadi sebuah desa wisata yang dikenal dengan DERMAYU (Desa Wisata Pantai Tirta Ayu).

Unit Manager Communication, Relations & CSR Marketing Operation Region III, Eko Kristiawan mengatakan, pihaknya bergerak membantu mengembangkan potensi wisata dan penghijauan lingkungan di sekitar wilayah operasi Integrated Terminal Balongan. 

“Tahun 2020 ini merupakan tahap pertama pengembangan program DERMAYU. Kami fokus pada penghijauan melalui penanaman 2.000 pohon cemara disepanjang pesisir Pantai Tirta Ayu. Serta perbaikan dan pembangunan sarana dan prasarana dasar untuk lokasi wisata. Seperti pengadaan tempat sampah dan area bermain, yang dapat dimanfaatkan oleh wisatawan,” ujar dia.

Pertamina, disampaikan Eko Kristiawan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), berkomitmen mendukung pelestarian lingkungan dan mendorong kemandirian masyarakat di sekitar wilayah operasinya, salah satunya di wilayah pesisir Balongan.