Sekda Kuningan Positif Covid19
Kadinkes Pastikan Hanya Sekda Kuningan Saja yang Terinfeksi Virus Corona, Kini Jalani Isolasi
Kepala Dinas Kesehatan Kuningan Hj Susi Lusiyanti menyatakan bahwa paparan positif covid-19 itu hanya Sekda Kuningan, H Dian Rahmat Yanuar.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Kepala Dinas Kesehatan Kuningan Hj Susi Lusiyanti menyatakan bahwa paparan positif covid-19 itu hanya Sekda Kuningan, H Dian Rahmat Yanuar.
//
“Iya hanya Pak Sekda saja, selebihnya atau rombongan yang ikut dalam acara bapak itu semua negatif,” kata Susi saat di konfirmasi, Rabu (18/11/2020).
Upaya pencegahan dan pemutusan matarantai penyebaran cirus covid-19.
“Hingga kini kami komitmen melakukan pencegahan, tercatat dalam daftar kegiatan itu sebanyak 12 ribu alat swab tes yang telah dilakukan pengecekan medis di Kabupaten Kuningan,” katanya.
Apakah ada pelaksanaan swab massal, Susi menjawab bahwa untuk melaksanakan swab masal itu digantikan dengan tindakan medis lain.
“Seperti melakukan tracing, tresing dan rekam jejak terhadap mereka yang pernah melakukan kontak erat,” katanya.
Biasanya, kata dia, seseorang terpapar itu dilakukan tracing atau rekam medis terhadap lingkungan dalam keluarga dan sekitar.
“Jumlah kontak erat yang biasa kita lakaukan dalam tracing medis, bisa mencapai sebanyak 25 orang,” ujarnya.
Seperti belum lama ini, kata dia, kasus positif pelajardan guru yang terjadi di berbeda tempat.
“Kami hingga kini melakukan kontak erat. Karena bersangkutan itu diketahui terpapar pada hari kemarin,” ujarnya.
Diketahui Sekda Kuningan H Dian Rahmat Yanuar terkonfirmasi positif Covid-19, ternyata setelah menghadiri kegiatan pembukaan MTQ tingkat Nasional di Padang.
“Iya, informasi Pak Sekda pulang dari Padang,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kuningan, Rabu (18/11/2020).
Untuk memutuskan mata rantai penyebaran, kata dia, tim medis covid-19 tentu melakukan tracing medis terhadap lingkungan sekitar.
“Iya semua yang ikut bareng tentu di tracing,” katanya.
Data terhimpun menyebutkan bahwa bertolaknya Sekda Kuningan ke Padang itu bersama rombongan.
Seperti diketahui di antaranya Kepala Kesra Setda Kuningan, H Nurjati di damping Kasubagnya yakni Gugum Gumilar. Kemudian ajudan sekda dan Kepala Kementrian Agama Kuningan, Hanif Hanafi.
“Untuk hasil rapid test anti gen yang dilakukan pimpinan yakni Pak Haji Hanif, Alhamdulillah hasilnya negatif,” ungkap Kasi Bimas yakni H Ahmad Fauzi mewakili Kepala Kemenag Kuningan, H Hanif Hanafi.
Sekda bareng rombongan bertolak ke Padang itu persis padaHari Jum’at (13/11/20200 hingga hari Minggu (15/11/2020).
Diketahui sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, yakni DR H Dian Rahmat Yanuar jalani karantina mandiri. Hal itu setelah sebelumnya diketahui terpapar positif covid-19.
Demikian hal itu dikatakan Bupati Kuningan, H Acep Purnama saat di konfirmasi melalui sambungan selulernya, Rabu (18/11/2020).
Orang nomor satu di Kuningan ini menyatakan sangat prihatin dengan penyebaran covid-19. “Iya prihatin, info barusan bahwa Pak Sekda terpapar,” kata Acep lagi.
Data terhimpun, kata dia, sekarang bersangkutan tengah menjalani karantina mandiri dan mulai ada perkembangan dalam imunitasi tubuhnya. “Sekarang, Alhamdulillah kondisi pak sekda mulai membaik,” ujar Acep.
Meyinggung soal penutuapan sementara pelayanan di lingkungan Setda Kuningan, kata Acep, tidak ada penutupan dan aktivitas pelayanan di secretariat daerah pemda Kuningan buka seperti haria biasanya.
“Gak di tutup, hanya Pak Sekda saja menjalani karantina mandiri,” katanya.
Menyinggung soal penambahan jumlah terkonfirmasi covid-19 di Kuningan. “Kami segera lakukan evaluasi dan rapat kerja, dalam meningkatkan pengawasan terhadap protocol kesehatan di daerah,” ujarnya. (*)