Pilkada Indramayu 2020
Kiai Kampung Indramayu Sepakat Dukung Nina-Lucky Jadi Bupati dan Wakil Bupati Indramayu 2020
Ketua HIKAM, KH Juraid mengatakan, alasan para kiai kampung mendukung Paslon Nina-Lucky karena memiliki program yang jelas.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Menjelang pelaksanaan Pilkada Indramayu 2020, dukungan untuk Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 4 Nina Agustina Dai Bachtiar-Lucky Hakim terus mengalir.
Kali ini, dukungan diberikan oleh 144 perwakilan kiai kampung seluruh Indramayu yang tergabung dalam Himpunan Kiai Kampung (HIKAM), Senin (16/11/2020).
Deklarasi dukungan yang berlangsung di Pantai Kecamatan Patrol itu juga dihadiri oleh ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono, Ketua GP Ansor PCNU Indramayu Edi Fauzi, dan perwakilan HIKAM.
Ketua HIKAM, KH Juraid mengatakan, alasan para kiai kampung mendukung Paslon Nina-Lucky karena memiliki program yang jelas.

Paslon yang diusung oleh PDI Perjuangan, Gerindra, dan NasDem itu dinilai mereka benar-benar mengusung perubahan untuk Kabupaten Indramayu yang lebih baik kedepannya.
"Paslon Nina-Lucky memiliki program yang sangat jelas dengan visi Indramayu Bermartabat, misi Sapta Nata Mulia Jaya, dan 99 program prioritas serta program Satus Dina (Seratus Hari)," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Lanjut KH Juraid, dalam 99 program yang dibuat Paslon Nina-Lucky, dianggap para kiai yang terdiri dari kiai pesantren, mushola, dan majelis taklim tersebut sangat berpihak pada sektor keagamaan.
Mereka juga menilai, dalam program tersebut Paslon Nina-Lucky menaruh kepedulian lebih terhadap kesejahteraan para tokoh agama dan para pegiat keagamaan lainnya seperti guru ngaji, dan guru madrasah.
"Kami berpesan kepada ibu Nina jika mendapat amanat masyarakat menjadi Bupati Indramayu, agar memperhatikan kesejahteraan kiai, ustaz dan guru madrasah dan memajukan pesantren-pesantren di Indramayu," ujar dia.
Sementara itu, Calon Bupati Indramayu, Nina Agustina Dai Bachtiar mengatakan, melalui 99 progtam prioritas itu pihaknya berjanji akan mengalokasikan anggaran daerah untuk pengembangan pesantren dan madrasah.
Termasuk di dalamnya meningkatkan kesejahteraan guru ngaji, imam masjid dan mushola melalui pemberian insentif setiap bulan.
"Kami sudah rencanakan itu dan tertuang dalam program prioritas," ujar dia.
Baca juga: Dua Kapolda Dicopot Jabatannya Terkait Kepulangan Rizieq Shihab, Guru Besar Unpad: Sudah Tepat
Baca juga: Ini Sosok Ahmad Dhofiri, Polisi Bintang Dua Kelahiran Indramayu, Jadi Kapolda Jabar Gantikan Rudy