Doa Agar Husnul Khotimah, Lengkap dengan Ciri-ciri Meninggal Husnul Khotimah, Amalkan Setiap Hari
Karena itulah kita harus senantiasa memohon kepada Allah agar diberikan husnul khotimah menjelang kematian kita nanti.
اللهمّ أحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِي الأُمُورِ كُلِّهَا، وَأجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ
"Allahumma ahsin ‘aqibatanaa fil umuuri kullihaa, wa ajirnaa min khizyid dunyaa wa ‘adzabil akhirah"
Artinya: "Ya Allah baguskanlah akhir dari segala urusan kami, dan hindarkanlah kami dari kehinaan godaaan dunia dan siksa akhirat nanti"
Sementara itu, terdapat beberapa hadis yang menyebut ciri-ciri seseorang yang meninggal dunia dalam keadaan khusnul khotimah.
Baca juga: INI Doa-doa Muatajab Agar Semua Niat dan Keinginan Kita Segera Dikabulkan Allah SWT
Baca juga: Dua Kapolda Dicopot Jabatannya Terkait Kepulangan Rizieq Shihab, Guru Besar Unpad: Sudah Tepat
1. Menyebut kalimat ‘Laa ilaha illallah’
Dari Mu'adz bin Jabal ra, Rasulullah saw bersabda:
"Barang siapa yang akhir perkataannya adalah kalimat ‘Laa ilaha illallah’ (tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah), maka dia akan masuk surga” (HR. Abu Daud).
2. Meninggal di hari Jumat atau malam Jumat
Dari Abdullah bin Amr ra, Rasulullah saw bersabda:
“Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari Jumat atau malam Jumat, melainkan Allah akan menjaganya dari fitnah (siksa) kubur” (HR. Ahmad).
3. Orang yang mati keadaan syahid di jalan Allah
Terakhir, orang-orang yang meninggal dalam keadaan husnul khotimah adalah mereka yang syahid di jalan Allah.
Dari Jabir bin 'Atik ra, Rasulullah saw bersabda:
"Orang-orang yang mati syahid yang selain terbunuh di jalan Allah ‘azza wa jalla itu ada tujuh orang, yaitu korban wabah adalah syahid; mati tenggelam (ketika melakukan safar dalam rangka ketaatan) adalah syahid; yang punya luka pada lambung lalu mati, matinya adalah syahid; mati karena penyakit perut adalah syahid; korban kebakaran adalah syahid; yang mati tertimpa reruntuhan adalah syahid; dan seorang wanita yang meninggal karena melahirkan adalah syahid” (HR. Abu Daud).
Wallahu a'lam.