Anggota TNI yang Sambut Habib Rizieq Shihab dengan Takbir Kini Diawasi POM TNI AU dan Intelijen
Anggota TNI yang sambut Habib Rizieq Shihab dengan takbir kini diawasi POM TNI AU dan intelijen.
TRIBUNCIREBON.COM - Anggota TNI yang sambut Habib Rizieq Shihab dengan takbir kini diawasi POM TNI AU dan intelijen.
Serka BDS, seorang prajurit TNI Angkatan Udara tersandung kasus video viral saat menyambut kepulangan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Anggota TNI itu disebut selama ini tak mempunyai riwayat pelanggaran.
Baca juga: Tukang Rujak Cantik dari Tasikmalaya Viral di Medsos, Bening Banget Bikin Pembeli Curi-curi Pandang
Baca juga: Hasil Kualifikasi dan Klasemen Sementara Conmebol, Uruguay Gilas Kolombia, Naik ke Posisi 4
Baca juga: Habib Rizieq akan Gelar Pesta Pernikahan Najwa Shihab di Petamburan Besok, Wagub DKI: Silahkan Saja
Baca juga: Kejaksaan Tinggi Jabar Investigasi di RTH Jatibarang Indramayu, Ada Apa?
"Orangnya normal, tidak ada pelanggaran selama ini," ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Fajar Adriyanto di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (13/11/2020).
Fajar mengatakan, nihilnya pelanggaran menunjukkan jika Serka BDS merupakan salah satu prajurit berprestasi.
"Enggak ada pelanggaran itu kan prestasi," kata dia.
Diketahui, Serka BDS sebelumnya diperiksa Polisi Militer Angkatan Udara (Pom AU) dan intelijen akibat perbuatannya yang membuat video sambutan Rizieq Shihab.
Dalam video berdurasi 25 detik, Serka BDS berkata bahwa kepulangan Rizieq Shihab disambut prajurit TNI.
Akibat perbuatannya, petugas Pom AU sempat menahan Serka BDS selama dua hari, yakni sejak Kamis (12/11/2020) dan Jumat (13/11/2020).
Dalam pemeriksaanya, Serka BDS diduga melanggar dua aturan, yakni mengenai disiplin militer dan etika Sapta Marga Prajurit.
Kendati demikian, Serka BDS kini sudah dilepaskan dan dikembalikan ke satuannya. Walaupun sudah bebas, Serka BDS tetap mendapat pengawasan Pom AU dan intelijen.
Viral
Diberitakan sebelumnya, Viral video berdurasi 17 detik memperlihatkan sejumlah prajurit TNI AD tengah dalam perjalanan menumpang sebuah truk hendak menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Pada detik ketiga dalam video itu, seorang prajurit TNI AD yang mengambil gambar diduga menggunakan kamera ponsel mulai berbicara.
Dirinya mengatakan tengah menuju bandara untuk persiapan pengamanan kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Baca juga: Modus Ajak Main Tebak Rasa, Pria Ini Lakukan Pelecehan Pada Dua Anak Tirinya Selama 6 Tahun
Baca juga: Hingga Oktober 2020, Pembayaran Klaim Asuransi Nelayan Jasa Raharja Putera Capai Rp 156,7 Juta
Baca juga: 29 Ribu Nelayan di Jawa Barat Tercover Asuransi, Jasa Raharja Putera: Paling Banyak dari Cirebon
Baca juga: Kisah Perjodohan, Tak Sempat Nikmati Pernikahan, Pria Ini Kaget Istri Masuk RSJ dan Dihamili Perawat
"On the way bandara, persiapan pengamanan Imam Besar Habib Rizieq Shihab. Kami bersamamu Imam Besar Habib Rizieq Shihab. Takbir. Allahu Akbar," kata pria yang diduga prajurit TNI AD itu.
Diketahui, Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab telah kembali ke Tanah Air pada Selasa, 10 November 2020 setelah kurang lebih 3 tahun berada di Arab Saudi.
Habib Rizieq mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa pagi setelah pesawat yang ditumpanginya lepas landas dari Bandara King Abdul Azis Arab Saudi pada Senin (9/11/2020).
Kepulangan Rizieq Shihab itu disambut ribuan simpatisannya yang sudah menunggu kedatangannya di Bandara Soekarno-Hatta maupun markas FPI di Petamburan, Jakarta.
Baca juga: Ditpolairud Polda Jabar Menyebut 29 Ribu Nelayan di Jawa Barat Sudah Terlindungi Asuransi
Adapun video yang merekam sejumlah prajurit TNI itu kemudian menjadi viral di media sosial Twitter setelah diunggah oleh akun bernama Datuk Tamburin @D4tyk_T4mburin pada Selasa (10/11/2020).
Dalam unggahannya, sang pemilik akun juga turut menuliskan sebuah caption. Tak lupa ia menyebut akun Twitter milik Puspen TNI.
"Asli merinding mendengar ucapan anggota @Puspen_TNI. Begitu cinta mereka pada IBHRS. #WelcomeBackIBHRS," tulis akun Datuk Tamburin.
Menanggapi viralnya video tersebut, Kodam Jaya akhirnya buka suara. Pgs. Kapendam Jaya Kolonel Inf Refki Efriandana Edwar mengklarifikasi tentang viralnya video pendek prajurit TNI AD dengan durasi 17 detik itu.
Baca Juga: Aparat Gabungan TNI-Polri Kejar Teroris Anggota Mujahidah Indonesia Timur
Menurut Refki, sejumlah prajurit TNI AD yang dalam perjalanan itu hendak tugas melaksanakan pengamanan (Pam) objek vital Bandara Soekarno Hatta. Video itu diambil pada Senin, 9 November 2020.
Dalam klarifikasinya, Refki mengatakan, pihak Kodam Jaya menyampaikan beberapa data dan fakta tentang viralnya video pendek prajurit TNI AD saat perjalanan melaksanakan tugas pengamanan objek vital Bandara Soekarno Hatta.
Refki mengatakan, anggota TNI yang mengambil gambar sambil berteriak lantang itu diduga dilakukan oleh Kopda Asyari anggota Yonzikon 11 Kodam Jaya.
Baca juga: Kisah Perjodohan, Tak Sempat Nikmati Pernikahan, Pria Ini Kaget Istri Masuk RSJ dan Dihamili Perawat
Lewat keterangan tertulisnya, Refki membenarkan bahwa pada 9 November 2020, prajurit TNI AD atas nama Kopda Asyari Tri Yudha anggota Kompi A Yonzikon 11 Kodam Jaya tergabung dalam tugas pengamanan objek vital Bandara Soekarno-Hatta.
"Yang bersangkutan berangkat dari satuan Yonzikon 11 Matraman Jakarta Pusat dengan menggunakan truk militer NPS dan duduk di bagian belakang truk bersama rekan-rekannya," kata Refki dikutip dari Tribunnews.com pada Selasa (10/11/2020).
Kemudian, sekira pukul 10.00 WIB saat melintas di Jalan Jatinegara Jakarta Timur, Kopda Asyari mengambil gambar atau merekam video dan memberikan komentar atas tugasnya itu.
Baca Juga: Aksi Pengeroyokan terhadap TNI di Sumedang, Pelaku Telah Diamankan
Adapun komentar Kopda Asyari, kata Refki, berbeda dengan tugas yang diberikan oleh Komando yakni untuk pengamanan obyek vital nasional Bandara Soekarno Hatta.
Dalam tata kehidupan militer, kata Refky, tindakan prajurit tersebut jelas bertentangan dengan hukum sebagaimana diatur dalam pasal 8 huruf a UU nomor 25 tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer.
"Maka yang bersangkutan akan dijatuhi sanksi sesuai dengan tingkat kesalahannya," kata Refki.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tersandung Kasus Video Rizieq Shihab, Serka BDS Disebut TNI AU Tak Ada Riwayat Pelanggaran", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2020/11/13/16525161/tersandung-kasus-video-rizieq-shihab-serka-bds-disebut-tni-au-tak-ada.
Penulis : Achmad Nasrudin Yahya
Editor : Bayu Galih
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L