Habib Rizieq Shihab Pulang ke Indonesia
Habib Rizieq Shihab Berangkat ke Bandara King Abdul Aziz, Disalami Jemaah, 'Sampai Ketemu Semua'
Habib Rizieq Shihab meninggalkan rumah kontrakan di Mekkah dan menuju ke Bandara Internasional King Abdul Aziz Jedah, Arab Saudi
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly menegaskan, Pemerintah Indonesia tidak pernah mencekal pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Yasonna mengatakan, Pemerintah Indonesia pasti menerima Rizieq Shihab apabila ingin kembali Indonesia.
"Tidak pernah kita mencekal orang. Secara hukum, warga negara Indonesia yang ingin kembali ke negaranya pasti kita terima," kata Yasonna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Yasonna menepis tudingan bahwa pemerintah sengaja mencekal Rizieq Shihab. Menurut Yasonna, Rizieq dicekal Pemerintah Arab Saudi.
"Nah, mungkin beliau dicekal dari negara Arab Saudi, dan itu di luar kewenangan kita. Saya enggak tahu, kita enggak ada campur tangan soal itulah," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, kabar soal rencana kepulangan Habib Rizieq Shihab pertama kali muncul di situs dan siaran pers FPI.
Informasi tersebut juga menyampaikan bahwa kepulangan Rizieq akan disiarkan secara langsung melalui channel media sosial FPI pada Rabu (4/11/2020).
“Alhamdulillah wa syukurillah, hari yang sudah lama ditunggu-tunggu akhirnya datang juga, Imam Besar Habib Rizieq Shihab kembali ke Tanah Air dan kembali bersama-sama umat,” tulis siaran pers FPI, Selasa (3/11/2020), dikutip dari KompasTV.
Dalam rilis tersebut disampaikan bahwa Rizieq saat ini sudah tidak memiliki permasalahan apa pun di Arab Saudi.
Dokumen kepulangannya disebutkan sudah lengkap sehingga ia pun sudah bisa pulang ke Tanah Air.
Sementara itu, Juru Bicara FPI Munarman membenarkan siaran pers FPI terkait kabar rencana kepulangan Rizieq. Ia mengatakan, pada Rabu (4/11/2020) pukul 07.00 WIB, Rizieq Shihab akan mengumumkan langsung dari Mekkah tentang informasi kepulangannya ke Tanah Air.