Perawat RSD Gunung Jati Wafat
Isak Tangis Iringi Kepergian Jenazah Perawat RSD Gunung Jati Cirebon yang Meninggal Akibat Covid-19
Sejumlah pegawai melepas kepergian jenazah perawat RSD Gunung Jati yang terpapar Covid-19 dan meninggal dunia pada Kamis pagi.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Suasana haru tampak menyelimuti RSD Gunung Jati di Jalan Sudharsono, Kota Cirebon, Kamis (5/11/2020) siang.
Sejumlah pegawai melepas kepergian jenazah perawat RSD Gunung Jati yang terpapar Covid-19 dan meninggal dunia pada Kamis pagi.
Mereka terlihat menahan tangisnya. Sesekali para pegawai itupun tampak mengusap sudut matanya.
Mereka pun tampak menaburkan bunga ke arah mobil jenazah yang membawa perawat yang meninggal dunia setelah terpapar Covid-19.
Baca juga: Ternyata Suami Perawat RSD Gunung Jati Cirebon yang Meninggal Dunia Juga Positif Covid-19
Baca juga: Foto Awan Seperti Pusaran Tornado di Atas Merapi, Pertanda Apa Ini? BMKG Naikkan Status Jadi Siaga
Saat mobil itu keluar dari RSD Gunung Jati, isak tangis sejumlah pegawai terdengar cukup kencang.
Bahkan, beberapa di antaranya terlihat tak kuat menahan kesedihan hingga terduduk lesu.
"Ini bentuk penghormatan terakhir dari kami kepada salah satu pegawai terbaik yang gugur dalam perjuangan melawan Covid-19," kata Ismail Djamaludin dalam sambutannya.
Ia menyampaikan, perawat berjenis kelamin perempuan itu merupakan tenaga kesehatan (nakes) RSD Gunung Jati kedua yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Sebelumnya penata anastesi senior RSD Gunung Jati yang terpapar virus corona meninggal dunia pada Minggu (1/11/2020).
Ismail berharap, tidak ada lagi nakes yang gugur saat berjuang melawan pandemi Covid-19.
Seban, hingga kini terdapat 45 nakes RSD Gunung Jati yang terpapar Covid-19 sejak akhir Oktober 2020.
"Kami ingatkan seluruh nakes untuk selalu mengenakan alat pelindung diri (APD) maksimal saat bertugas," ujar Ismail Djamaludin.
Dalam kesempatan itu, para pegawai juga menyalatkan jenazah perawat yang meninggal dunia tersebut.
Mereka tampak berbaris di depan mobil yang membawa jenazah perawat yang baru saja melahirkan anak ketiganya.
Baca juga: Mahasiswi Unwir Indramayu Jadi Miliarder dari Bisnis Kos-kosan, Pernah Didatangi Banyak Preman
Baca juga: Seekor Babi di Majalengka Dipukuli Warga hingga Mati, Sempat Bikin Resah dan Ganggu Warga di Kebun
Beberapa pegawai juga terlihat membantu rekannya yang tidak kuat menahan kesedihan saat mobil tersebut berangkat menuju pemakaman.
"Almarhumah dimakamkan di TPU Kemlaten, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon," kata Ismail Djamaludin.
Suami Perawat Positif
Perawat RSD Gunung Jati Kota Cirebon yang dinyatakan positif Covid-19 meninggal dunia pada Kamis (5/11/2020) pagi.
Perawat itu merupakan salah satu dari 45 tenaga kesehatan RSD Gunung Jati yang terpapar Covid-19 pada akhir bulan lalu.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, dr Sri Laelan Erwani, mengatakan, suami perawat itupun turut terpapar Covid-19.
Menurut dia, suami perawat tersebut merupakan tenaga kesehatan (nakes) RSD Gunung Jati.
Baca juga: Bayi Perawat RSD Gunung Jati Kota Cirebon yang Meninggal Dunia Dipastikan Negatif Covid-19
Baca juga: Perawat RSD Gunung Jati Cirebon yang Wafat karena Corona Dirujuk ke RSUP Fatmawati Seusai Melahirkan
"Suaminya juga positif (Covid-19), terpapar bersama nakes lain beberapa waktu lalu," ujar Sri Laelan Erwani melalui pesan singkatnya, Kamis (5/11/2020) sore.
Saat ini, suami nakes yang meninggal dunia masih menjalani isolasi di hotel yang disiapkan Pemkot Cirebon.
Ia mengatakan, suami almarhumah masuk kategori kasus konfirmasi tanpa gejala.
Namun, Laelan tak menyebutkan sudah berapa lama suami nakes itu menjalani isolasi di hotel.
"Suami istri itu klaster RSD Gunung Jati, terpapar Covid-19 pada akhir Oktober 2020," kata Sri Laelan Erwani.
Hingga kini, terdapat 45 nakes di rumah sakit yang berada di Jalan Sudharsono, Kota Cirebon, itu terpapar virus corona
Dari jumlah tersebut, dua nakes RSD Gunung Jati yang terpapar Covid-19 meninggal dunia.
Bayi Perawat Meninggal
Perawat RSD Gunung Jati Kota Cirebon yang terpapar Covid-19 meninggal dunia pada Kamis (5/11/2020) pagi.
Perawat yang bertugas di Ruang HCU tersebut baru saja melahirkan anak ketiganya beberapa hari lalu.
Direktur RSD Gunung Jati, dr Ismail Djamaludin, mengatakan, kondisi bayi yang dilahirkannya juga sehat.
Ia memastikan berdasarkan hasil swab test bayi tersebut negatif Covid-19.
"Alhamdulillah hasil swab test bayinya negatif Covid-19," ujar Ismail Djamaludin dalam keterangan tertulis yang diterima Tribuncirebon.com, Kamis (5/11/2020).
Ia mengakui swab test yang dilakukan ialah tes pertama setelah dilahirkan.
Rencananya, bayi itupun akan menjalani tes lanjutan untuk memastikan kondisinya baik-baik saja.
"Mudah-mudahan tes selanjutnya hasilnya juga negatif Covid-19," kata Ismail Djamaludin.
Saat ini, bayi tersebut juga telah dirawat dan berkumpul bersama keluarganya.
Ia berharap, bayi itu tumbuh menjadi anak yang sehat dan berbakti kepada orang tuanya.
"Almarhumah dinyatakan terpapar Covid-19 sejak sebelum melahirkan," ujar Ismail Djamaludin.
Baca juga: Bupati KBB Murka Lihat Isi Kulkas Dirut RSUD Cikalong Wetan Penuh Cemilan, tapi Karyawan Gak Digaji
Baca juga: Pria Minum Darah Segar Mantan Istri Seusai Membacok hingga Tewas, Begini Kronologisnya