VIDEO - Angin Ribut Memporak-porandakan Ratusan Rumah di Sukabumi, Motor Ringsek Tertimpa Puing

BPBD belum mendata jumlah rumah yang rusak akibat puting beliung tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan assesment di lokasi kejadian.

Editor: Machmud Mubarok

Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin

TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Angin puting beliung menghantam ratusan rumah di Desa Tugu Bandung, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (29/10/2020).

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Sukabumi, Anita Larasati mengatakan, puting beliung menghantam wilayah Desa Tugu Bandung sekitar pukul 17.00 WIB.

Informasi dihimpun angin puting beliung memporak-porandakan ratusan rumah di beberapa kedusunan di Desa Tugu Bandung.

Namun, BPBD belum mendata jumlah rumah yang rusak akibat puting beliung tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan assesment di lokasi kejadian.

"Kami belum mengetahui jumlah pastinya rumah penduduk yang terdampak dari bencana puting beliung ini. Namun, berdasarkan laporan dari Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kabandungan, puting beliung itu telah merusak rumah warga yang ada ditiga kedusunan," ujarnya.

Selain merusak bangunan rumah penduduk, sejumlah kendaraan roda dua pun rusak tertimpa reruntuhan bangunan.

"Petugas gabungan sudah di lokasi untuk membantu membersihkan material bangunan yang rusak akibat. Nanti akan kita kabarin lagi secara pastinya soal jumlah rumah yang terdampak bencana itu. Petugas masih fokus terhadap mitigasi bencananya," katanya.

Peringatan Dini BMKG

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini di sejumlah provinsi Indonesia untuk Kamis (29/10/2020).

Peringatan dini tersebut disampaikan pada situs resmi BMKG, bmkg.go.id.

Ada 22 provinsi mendapatkan peringatan dini cuaca ekstrem.

Dan sebanyak 19 provinsi berpotensi hujan petir dan angin kencang.

 Sementara itu, wilayah lainnya berpotensi hujan petir, gelombang tinggi, dan kebakaran lahan.

Berikut daftar peringatan dini BMKG Kamis, 29 Oktober 2020, dilansir bmkg.go.id :

Wilayah berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang :

1. Aceh

Aceh Tenggara

Pidie Jaya

Cot Girek

Aceh Tamiang

Langsa

2. Bali

Jembrana

Tabanan

3. Bengkulu

Mukomuko

Bengkulu Utara

Lebong

Rejang Lebong

Kepahiang

Bengkulu Tengah

Kota Bengkulu

Seluma

Bengkulu Selatan

Kaur

4. DKI Jakarta

Jaksel

Jaktim

5. Jambi

Kerinci

Sungai Penuh

Merangin

Sarolangun

Bungo

Tebo

Batanghari

Tanjung Jabung Barat

Tanjung Jabung Timur

Muaro Jambi

Kota Jambi

6. Jawa Timur

Kab. Malang

Lumajang

Batu

Kab. Probolinggo

Bondowoso

7. Kalimantan Barat

8. Kalimantan Selatan

Barito Kuala

Banjar

Tanah Bumbu

Tanah Laut

Kotabaru

9. Kalimantan Tengah

10. Kalimantan Timur

Melak

Long Bagun

Long Apari

Laham

11. Lampung

Lambar

Pesibar

Way Kanan

Lampura

12. Maluku Utara

Tobelo

Morotai

Galela

Kao

13. Nusa Tenggara Barat

Mataram

Lombok Barat

Lombok Utara

Lombok Tengah

Lombok Timur

Sumbawa Barat

Dompu

Bima

14. Nusa Tenggara Timur

Manggarai

Sumba Barat Daya

Sumba Barat

TTU

TTS

Kupang

Alor

15. Riau

Pesisir Timur

Pesisir Selatan

16. Sulawesi Barat

Polewali Mandar

Majene

17. Sulawesi Utara

Manado

Bitung

Tomohon

Minahasa

Minahasa Utara

Minahasa Selatan

Bolmong

Bolmong Utara

18. Sumatera Selatan

OKU Selatan

Pagaralam

Lahat

Empat Lawang

Muara Enim

Musi Rawas

Musi Rawas Utara

19. Sumatera Utara

Lereng Timur

Pantai Timur

Lereng Barat

Pantai Barat

Pegunungan Sumut

Wilayah berpotensi hujan kilat/petir:

1. Jawa Barat

Kab. Bogor

Kota Bogor

Kota Depok

Kab. Sukabumi

Kab. Cianjur

Kab. Bekasi

Kota Bekasi

Kab. Karawang

Kab. Purwakarta

Kab. Subang

Kab. Bandung

Kab. Bandung barat

Kota Bandung

Kota Cimahi

Kab. Sumedang

Kab. Garut

Kab. Tasikmalaya

Kab. Ciamis

Kab. Banjar

Kab. Pangandaran

Wilayah berpotensi gelombang tinggi :

1. Aceh (2.5-3 meter)

Perairan Barat Selatan

Selat Malaka bag. Utara

Samudra Hindia Barat Aceh

2. Bali (2 meter atau lebih)

Selat Bali bagian selatan

Selat Badung

Selat Lombok bagian selatan

Samudera Hindia Selatan Bali

3. Banten

Selat Sunda bag. Selatan

Perairan Selatan Banten

Samudra Hindia Selatan Banten

4. Bengkulu

Perairan Enggano

Samudera Hindia Barat Bengkulu

5. Nusa Tenggara Barat (2 meter atau lebih)

Selat Lombok bag. Selatan

Selat Alas bag. Utara

Selat Alas bag. Selatan

Samudera Hindia selatan NTB

Selat Sape bag. Utara

Selat Sape bag. Selatan

6. Sulawesi Selatan (1.25-2.5 meter)

Selat Makassar bagian selatan

Perairan Spermonde Makassar bagian barat

Perairan Sabalana

Perairan Kep. Selayar

Teluk Bone bagian selatan

Laut Flores bagian utara

Wilayah berpotensi kebakaran lahan:

1. Nusa Tenggara Timur

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved