Kembar Trena Treni
Treni Tak Jadi Dinikahkan Lagi dengan Suaminya, Kembaran Trena Itu Nikah di Blitar Pakai Wali Hakim
Treni dan Miftahul yang sudah berpakaian pengantin akhirnya tak jadi dinikahkan lagi.
Namun ternyata Trena mengaku tak sabar ingin segera bertemu dengan saudara kembarnya itu. Maka akhirnya diputuskan pertemuan dilakukan di Stasiun KA Tasikmalaya.
Treni yang selama ini tinggal di Blitar, berangkat bersama suami, dua anak serta ibu asuhnya, menggunakan KA Kahuripan relasi Blitar-Bandung dan dijadwalkan tiba di Stasiun KA Tasikmalaya, Kamis pukul 04.14.
"Saya memang sudah tak sabar ingin bertemu Treni, dan ingin membuat kejutan saat kami kali pertama bertemu," kata Trena, didampingi Treni, di rumah orang tua mereka di Cipaingeun.
Makanya, lanjut Trena, saat keinginannya dikabulkan di mana pertemuan dilakukan langsung di Stasiun KA Tasikmalaya, ia pasang strategi.
Ia tak memberi tahu Treni ikut menjemput ke stasiun. Treni tahunya Trena akan menunggu di rumah. Tak ingin kejutannya itu bocor, para wartawan pun tak diberi tahu.
Baca juga: Trena Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Chatting dengan Treni, Terpisah 20 Tahun: Saya Kakak Kembarmu
Saat Treni tiba di stasiun dan bertemu dengan Enceng Dedi (59), ayah kandungnya, serta saudara-saudaranya, ia pun langsung naik mobil yang telah dipersiapkan Dinas Sosial Kota Tasikmalaya.
Treni diarahkan duduk di jok paling belakang di samping seorang perempuan sebayanya yang seperti sedang tertidur, mukanya menyelip ke jok depan.
Trena (kanan) dan adik kembarnya, Treni (kiri) saat sudah tiba di rumah orang tua di Kampung Cipaingeun, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Kamis (22/10) pagi. (Tribun Jabar/ Firman Suryaman)
Setelah Treni duduk dan memangku anak bungsunya, barulah Trena yang pura-pura tertidur bangun dan menatap Treni sambil mengumbar senyum.
Treni pun sempat melongo dan akhirnya keduanya berpelukan erat diwarnai isak tangis. Beberapa kali mereka terlihat saling tatap lalu berpelukan lagi.
Di luar mobil, Enceng bersama anak-anak lainnya pun terbawa hanyut suasana bahagia sekaligus haru. Trena dan Treni adalah anak ketujuh dan kedelapan dari sembilan bersaudara.
Setelah saling melepas rindu, rombongan pun akhirnya meluncur ke rumah mereka di Cipaingeun.
Pakai Jilbab Sewarna
Anak kembar tak dipungkiri selalu punya keinginan, hobi atau pun sifat bahkan perasaan yang sama. Begitu pula yang terjadi pada Trena (24) dan Treni (24) yang sempat terpisahkan selama 20 tahun.
Kali pertama keduanya dipertemukan di Stasiun KA Tasikmalaya, Kamis (22/10) subuh, tanpa disadari keduanya mengenakan kerudung dengan warna yang sama, yakni hijau.