Wakapolres Takalar Dicopot Jabatannya, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual: Dia Mencium Saya
Sudah dua hari terakhir ia menanggalkan jabatannya sebagai orang nomor dua di jajaran Kepolisian Resor Takalar.
TRIBUNCIREBON.COM - Wakapolres Takalar dicopot dari jabatannya dan dimutasi karena dituduh lakukan pelecehan seksual.
Adalah Kompol N, ia angkat bicara pasca dicopot jabatannya sebagai Wakapolres Takalar akibat laporan kasus dugaan pelecehan seksual terhadap perempuan berinsial PA.
Sudah dua hari terakhir ia menanggalkan jabatannya sebagai orang nomor dua di jajaran Kepolisian Resor Takalar.
Kompol N kepada Tribun, Rabu (14/10/2020) sore, mengungkapkan, dirinya difitnah dalam kasus itu.
Ia membantah telah melakukan perbuatan cabul terhadap PA yang juga dikabarkan sebagai seorang istri polisi.
Menurut Kompol N awal mula kasus itu mencuat setelah ia ditemui PA di ruang kerjanya, Jumat pekan lalu.
Saat itu, kata dia, ditelepon PA yang meminta petunjuk untuk pengurusan SIM (Surat Izin Mengemudi).
"Jadi ceritanya begini, dia (PA) telpon saya, dia bilang dimanaki? Jadi saya bilang dengan siapa ini? Karena tidak mungkin juga saya langsung bilang saya di sini, jangan sampai orang apalah, siapa tahu orang mau buat jahat," kata Kompol N.
PA dalam sambungan telepon itu, kata Kompol N, pun menjawab dengan menyebut namanya.
Usai PA memperkenalkan diri, Kompol N pun bertanya," kenapaki?"
"Jadi dia (PA) bilang, mauka urus SIM. Bisaja ke ruanganta? Saya kan sebagai seorang pejabat sebagai pelayan masyarakat tidak pilih-pilih, siapa saja yang datang ke ruangan saya yang penting orangnya positif," ujar Kompol N.
Usai menelpon Kompol N, PA pun bergegas ke Mapolres Takalar.
Kompol N curiga, PA sudah berada di lingkungan Polres Takalar saat menelpon.
Kecurigaan itu, lantaran PA tiba di ruang kerjanya tidak cukup lama setelah menelpon.
Ia (PA), lanjut Kompol N kemudian tiba di depan ruang kerja Wakapolres dan mengetuk pintu untuk masuk.