Kesehatan

Cara Mengobati Infeksi Jamur pada Vagina Wanita, Kenali Tanda-tanda dan Penyebabnya

Infeksi jamur pada vagina adalah infeksi yang menimbulkan gatal, keputihan, dan rasa panas di sekitar area kemaluan wanita.

Editor: Mumu Mujahidin
Istimewa
FOTO ILUSTRASI - Wanita sering alami keputihan. 

TRIBUNCIREBON.COM - Infeksi jamur dapat menyebabkan gatal dan bau pada vagina Anda.

Infeksi jamur pada vagina adalah infeksi yang menimbulkan gatal, keputihan, dan rasa panas di sekitar area kemaluan wanita.

Dalam dunia medis, penyakit ini dikenal sebagai kandidiasis vagina.

Infeksi jamur pada miss v ini cukup lazim di kalangan kaum Hawa.

Sebanyak tiga dari empat wanita mengalaminya, paling tidak sekali seumur hidup.

Infeksi jamur pada vagina tidak termasuk Infeksi Menular Seksual.

Penyebab infeksi jamur pada vagina

Melansir Mayo Clinic, penyebab utama infeksi jamur pada Miss v adalah jamur Candida albicans.

Vagina Anda secara alami memiliki jamur termasuk candida dan bakteri yang seimbang.

Bakteri jenis lactobacillus dapat mengendalikan pertumbuhan jamur berlebih di sekitar vagina.

Namun, keseimbangan tersebut bisa terganggu dan terjadi infeksi saat jamur candida jumlahnya berlebih.

Atau, jamur menginfeksi lapisan sel vagina di bagian dalam.

Pertumbuhan jamur yang berlebih dalam kemaluan wanita bisa disebabkan:

  • Penggunaan antibiotik
  • Kehamilan
  • Diabetes yang tidak terkontrol
  • Sistem daya tahan tubuh terganggu
  • Penggunaan kontrasepsi atau terapi hormon yang memengaruhi hormon estrogen
  • Stres
  • Kurang tidur

 Wanita Harus Berhati-hati Nih, Kanker Serviks Stadium Awal Gak Ada Gejala Apapun, Perhatikan Hal Ini

 Nathalie Holscher Sakit Terbaring hingga Diinfus di Kamar, Sule Khawatir Minta Si Bungsu Menemani

Gejala infeksi jamur pada vagina

Tanda-tanda infeksi jamur pada miss v bisa dikenali mulai dari gejala ringan sampai sedang, antara lain:

  • Gatal dan iritasi pada vagina
  • Ada rasa panas atau terbakar saat kencing atau berhubungan seksual
  • Bagian luar vagina memerah atau bengkak
  • Nyeri pada vagina
  • Timbul ruam pada vagina
  • Keputihan atau keluar lendir yang tebal, berwarna putih, tapi tidak berbau tak sedap
Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved