Demo Tolak UU Cipta Kerja
Seorang Pelajar STM Asal Indramayu Terciduk Polisi Saat Ikut Unjuk Rasa di Jakarta, Pulang Sore Ini
salah satu dari pelajar yang diamankan ada yang mengaku sebagai pelajar dari SMK Muhammadiyah Kandanghaur Kabupaten Indramayu.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Puluhan pelajar atau anak STM diamankan polisi di kawasan sekitar Istana Kepresidenan Jakarta saat aksi unjuk rasa penolakan omnibus law UU Cipta Kerja kemarin, Kamis (8/10/2020).
Video pengamanan dan interogasi terhadap pelajar oleh polisi itu juga beredar di kalangan wartawan.
Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, salah satu dari pelajar yang diamankan ada yang mengaku sebagai pelajar dari SMK Muhammadiyah Kandanghaur Kabupaten Indramayu.
Saat dikonfirmasi wartawan, Kepala SMK Muhammadiyah Kandanghaur, Supeno membenarkan pelajar dalam video itu adalah siswanya.
Namun, ia tidak mengetahui secara pasti kapan siswa tersebut berangkat ke Jakarta.
"Informasinya ia bergabung dengan siswa SMK lain dari berbagai daerah lalu ikut untuk rasa di istana negara," ujar dia, Jumat (9/10/2020).
Supeno mengatakan, ikut serta unjuk rasa siswanya tersebut adalah atas dasar inisiatif pribadi, sedangkan pihak sekolah tidak memfasilitasi aksi tersebut.
• Nathalie Holscher Kaget Rizky Febian Ajukan Satu Syarat Ini Jika Ingin Jadi Istri Sule
• Dulu Koar-koar Soal Kekhawatiran Omnibus Law, Sandiaga Uno Kini Belum Nongol, Netizen Auto Nyerbu
• Pesta Ulang Tahun Berubah Jadi Petaka, Nasi Kuning yang Dimakan Racuni Puluhan Warga Mangkubumi
Pihak sekolah bahkan tidak mengetahui ada siswanya yang berangkat untuk unjuk rasa di Jakarta.
“Siswa SMK itu sudah dewasa, mungkin mereka berpikir kalau UU tersebut akan mengancam kesempatan mencari kerja nantinya. Makanya ikut demo,” ujar dia.
Meski demikian, Supeno menyampaikan, kondisi siswanya tersebut dalam kondisi baik.
Supeno juga sudah berkoordinasi dengan Polsek Kandanghaur untuk memulangkan siswanya tersebut.
“Rencananya sore ini pulang diantar ke Polsek Kandanghaur. Ini berkat kapolsek dan jajaran sehingga siswa kami bisa dipulangkan segera,” ujarnya.
Ajakan Demo
Seruan aksi dan undangan terbuka yang mengajak anak STM ikut serta dalam aksi unjuk rasa dengan hastag #STMMelawan viral di media sosial.