Seorang Anggota DPRD Cianjur Positif Covid-19 Hasil Swab Test, Mengaku Sering ke RSUD Menjenguk Ibu

Sementara dari hasil tracking, kata Yusman, terdata ada 15 orang yang pernah kontak erat dengannya,

Editor: Machmud Mubarok
IRNA
Ilustrasi Virus Corona 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR - Seorang anggota DPRD Kabupaten Cianjur terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test.

Hal tersebut dikatakan Juru bicara Satgas Covid-19 Cianjur dr Yusman Faisal dalam keterangannya, Selasa (6/10/2020) di Cianjur.

Yusman mengatakan, anggota legislatif berjenis kelamin laki-laki itu dalam kondisi sehat karena berstatus sebagai orang tanpa gejala (OTG).

Najwa Shihab Bakal Dipolisikan Relawan Jokowi, Dianggap Permalukan dan Diskriditkan Presiden

MUI Kabupaten Cirebon Minta Dilibatkan dalam Pemulasaraan Jenazah Pasien Covid-19

“Saat ini pasien sedang menjalani isolasi mandiri di Vila Bumi Ciherang Pacet (pusat isolasi). Kondisi kesehatannya baik," kata Yusman.

Ia mengatakan, anggota dewan tersebut pernah melakukan perjalanan dinas ke luar kota.

Sementara dari hasil tracking, kata Yusman, terdata ada 15 orang yang pernah kontak erat dengannya, yakni pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur, rekan sejawat (anggota DPRD) dan anggota keluarganya.

"Mereka sedang menjalani isolasi mandiri dengan penerapan protokol kesehatan ketat sambil menunggu hasil tes swab keluar," ujarnya.

Sekretaris DPRD Cianjur Aris Haryanto mengatakan, berdasarkan hasil swab test massal sebelumnya ada satu orang yang dinyatakan positif hasil swab.

"Sebenarnya belum semua keluar hasil swabnya, tapi berdasarkan informasi yang diberikan gugus tugas Covid-19 Cianjur, ada satu orang yang dinyatakan positif Covid-19," katanya.

Aris mengatakan, kegiatan kantor tidak bisa maksimal dibatasi 50 persen.

"Kadang kami menggunakan sistem absensi kerja dari rumah. Aktivitas sangat dikurangi, sementara ini kita tidak bisa menerima tamu dari luar daerah," katanya.

Aris mengaku tidak ada instruksi dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 untuk penutupan kompleks DPRD.

"Tetapi tiga hari ini kami lakukan sterilisasi saja, penyemprotan (disinfektan) sampai Rabu (besok)," katanya.

Ia mengatakan, saat ini anggota dewan sedang reses, otomatis dewan tidak melakukan aktivitas di kantor.

Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ganjar Ramadhan mengatakan, sejak hari Jumat lalu aktivitas di Gedung DPRD sudah ditutup dan hanya sekretariat saja namun dibatasi 50 persen.

"Selama 10 hari jangan beraktivitas dulu atau banyak berkerumun di DPRD," katanya saat di konfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (6/10/2020).

Ganjar mengatakan, sejak empat hari ke belakang semua ruangan sudah dilakukan sterilisasi disemprot disinfektan.

Sementara itu DS anggota DPRD Cianjur terduga positif hasil swab tes pada beberapa lalu di Gedung DPRD mengaku saat ini tengah menjalani isolasi di Vila Bumi Ciherang Kecamatan Pacet.

"Sejak enam hari kebelakang saya sudah menjalani isolasi di Vila Bumi Ciherang," kata DS.

DS mengaku selama menjalani isolasi, kondisinya semakin membaik karena selain istirahat total juga menjalani pemeriksaan secara intensif, dan olah raga yang cukup.

"Setelah dilakukan rapid tes ulang oleh tim medis, hasilnya negatif. Tapi saya masih harus menunggu hasil swab yang ke dua dari Labkesda Jabar," katanya.

DS mengatakan, dirinya tidak pernah lagi bepergian ke luar kota atau tugas luar kota. Namun pihaknya mengaku jika dirinya sering berkunjung ke RSUD Sayang Cianjur saat menjenguk ibunya yang sebelumnya tengah dirawat.

"Saya belum pernah lagi bepergian ke luar kota, paling juga pulang ke Cianjur Utara. Tapi, saya memang sebelumnya sering keluar masuk ke RSUD Sayang karena menjenguk ibu pada saat dirawat," katanya.(fam)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved