Gerakan 30 September
Prajurit Cakrabirawa sempat Kena Bogem Jenderal Ahmad Yani, Tak Lama Kemudian Sang Jenderal Dibantai
"Mereka bilang bapak (Jenderal Ahmad Yani) dipanggil presiden, jadi mereka meminta bapak dibangunkan," katanya.
TRIBUNCIREBON.COM - Film peristiwa G30S PKI kembali menjadi topik perbincangan panas.
//
Bukan tanpa alasan, keluarga pihak yang terlibat pada peristiwa tersebut selalu dimunculkan untuk berbicara di hadapan publik menjelang pemutaran film G30S PKI.
Salah satunya wawancara TV One dengan keluarga Jenderal Ahmad Yani pada tayangan acara Kabar Petang, Selasa (29/9/2020).
Pada kesempatan itu, TV One berkesempatan mewawancarai putra Jenderal Ahmad Yani yaitu Irawan Sura Eddy Ahmad Yani.
Adapun Irawan pun menceritakan peristiwa mengerikan terkait Gerakan 30 September tersebut.

• NASIB Miris Mantan Prajurit Cakrabirawa Pasca G30S PKI, Kabur ke Luar Indonesia, Punya Ciri Khas Ini
"Jadi kalo diingat-ingat, pada waktu itu saya terbangun itu mencari ibu. Pada malam itu, beliau tirakat , besoknya mau rayakan ulang tahun. Jam 10 malam itu, ibu berangkat ke rumah dinas di Taman Surapati. Jam 4 saya bangun, sambil nunggu ibu saya ditemani Mbok Milah, nah saya lihat kok banyak tentara, Cakrabirawa, yang saya pikir waktu itu adalah pergantian penjagaan begitu," kata Irawan Sura Eddy Ahmad Yani.
Dugaan Irawan soal banyaknya tentara Cakrabirawa yang dikira hendak bergantian jaga ternyata salah besar.
Menurut Irawan, kelompok Cakrabiraawa tersebut langsung masuk ke rumah kemudian menanyakan keberadaan Jenderal Ahmad Yani.
"Mereka bilang bapak ( Jenderal Ahmad Yani) dipanggil presiden, jadi mereka meminta bapak dibangunkan," katanya.
Adapun Irawan menuruti permintaan kelompok Cakrabirawa yang meminta Irawan membangunkan Jenderal Ahmad Yani dibangunkan.
• TERUNGKAP, Ternyata di Sini Keberadaan Soekarno dan Soeharto Saat Malam Mencekam G30S/PKI Terjadi
"Saya lihat bapak yang masih tertidur lalu saya pegang kakinya. 'Pak, pak itu diluar ada Cakrabirawa mau bertemu bapak', katanya bapak dipanggil presiden ke Istana sekarang," kata Irawan pada Jenderal Ahmad Yani.
Saat dibangunkan Irawan, Jenderal Ahmad Yani lantas bertanya pada anaknya itu mengapa datang pagi-pagi sekali.
Mesku begitu, Jenderal Ahmad Yani pun langsung bergegas bangun dan menemui kelompok Cakrabirawa tersebut.