Janin Bayi Ditemukan di Sungai Cidurian Kiaracondong, Awalnya Ditemukan Tiga Bocah yang Lagi main
Janin bayi ditemukan anggota Polisi Polrestabes Bandung di Sungai Cidurian, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Janin bayi ditemukan anggota Polisi Polrestabes Bandung di Sungai Cidurian, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Rabu (30/9/2020).
Kasubbag Humas Polrestabes Bandung, AKP Rahayu Mustikaningsih mengatakan, berdasarkan hasil visum di Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih, janin bayi itu diduga merupakan korban aborsi pihak yang tak bertanggung jawab dan dibuang orang tuanya
ke Sungai.
"Keterangan dari Andri, petugas Visum RS Bhayangkara Sartika Asih, bahwa Janin bayi adalah korban aborsi dan berumur sekitar tiga bulan," ujar Rahayu, saat dihubungi Rabu (30/9/2020).
• INI Solusi Belum Dapat Subsidi Gaji Karyawan Menurut Kemnaker, BLT Tahap 5 Kapan Cair?
Rahayu menjelaskan, penemuan itu berawal dari tiga orang anak yang sedang bermain di bantaran Sungai Cidurian pada pukul 12.00 WIB, Rabu.
Kemudian mereka melihat ada jasad janin bayi pada aliran sungai tersebut.
Lalu ketiga anak tersebut melaporkan penemuan itu lalu menyampaikan kepada saksi lain, serta menyampaikan kepada aparat kepolisian setempat.
• Banyak Waktu Luang Selama Pandemi Covid-19, Mahasiswa di Kuningan Ini Malah Bisnis Sabu
• Janda di Kuningan Ngaku Tak Kuat Hadapi Pandemi Covid-19 hingga Putuskan Nyabu
Janin bayi jenis kelamin laki- laki dengan panjang 15 centimeter dan berat 95 gram itu, kata Rahayu, kemudian diangkat menggunakan kantung plastik berwarna putih.
Setelah itu, ujar Rahayu, polisi kemudian membawa jasad janin bayi itu ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.
Dari penemuan tersebut, Rahayu mengatakan, pihak kepolisian melakukan tindakan dengan mencari keterangan saksi-saksi serta mengamankan TKP.
• TKW Nekat Kabur Turuni Balkon 15 Lantai Seperti Spiderman, Gara-gara Kesakitan Disiksa Majikan
"Kami membuat keterangan dokter dan membuat permohonan pemulasaraan," katanya.