Virus Corona
Balita di Indramayu Positif Covid-19 Usai Pulang Ziarah Wali Songo di Jatim, Total Ada 4 Kasus Baru
Jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Indramayu terus meningkat, total kasus bahkan sudah menembus angka 180 orang per hari ini
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Indramayu terus meningkat, total kasus bahkan sudah menembus angka 180 orang per hari ini, Rabu (30/9/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, ada penambahan sebanyak 4 kasus baru. Satu di antaranya merupakan balita berusia 4 tahun asal Kecamatan Patrol, berinisial ST.
"Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien terkonfirmasi atas nama Ny NT," ujar Deden kepada Tribuncirebon.com.
• Ketua DPRD Kuningan Klaster Pontren Ditangani Serius, Masih Ada Ustaz Tinggal di Kost Setempat
• Mantan Dirut PDSMU Majalengka yang Jadi Tersangka Korupsi Bakal Dikenai Tiga Pasal
Deden Bonni Koswara menceritakan, balita tersebut diduga terkonfirmasi Covid-19 setelah melakukan perjalanan dari luar daerah.
Berdasarkan riwayat perjalanan pasien, ia baru pulang usai mengikuti ziarah Wali Songo di Jawa Timur.
Tim medis pun segera melalukan uji swab pada 28 September 2020 dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19 pada 30 September 2020.
• Besok Tanggal 13 Safar 1442 H, Puasa Sunah Kamis Digabung Puasa Ayyamul Bidh, Begini Niatnya
"Pasien isolasi mandiri sampai rumah sakit rujukan siap, untuk kontak erat masih didata," ujarnya.
Selain itu, pada hari ini dua orang ibu rumah tangga (IRT) juga positif Covid-19. Mereka adalah Ny D (59) warga Kecamatan Cikedung dan C (41) warga Kecamatan Sukra.
Ny D dinyatakan positif Covid-19 pada 29 September 2020 dan didiagnosa dokter menderita Broncho Pneumo. Kini pasien sudah masuk ruang isolasi RSUD Indramayu.
• INI Kronologi Oknum Mahasiswa dan Janda di Kuningan Ditangkap Polisi Karena Bisnis Sabu
"Sedangkan Ny C, yang bersangkutan adalah pasien RSUD MA Sentot Patrol. Tidak ada riwayat perjalanan dari pasien. Namun setelah dilakukan pengambilan swab, hasilnya dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 pada pada 29 September 2020," ucapnya.
Pasien terakhir adalah seorang wiraswasta warga Kecamatan Jatibarang, Tn C (29).
Pasien awalnya melakukan swab mandiri di Lab Kimia Farma Majalengka untuk keperluan pekerjaan dan perjalanan keluar kota.
"Hasil keluar pada tanggal 29 September 2020 dan dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Pasien kini isolasi mandiri sampai rumah sakit rujukan siap dan kontak erat masih didata," ujarnya.
• Gatot Nurmantyo Pakai Baret Merah Ziarah ke TMP Kalibata, Didemo Puluhan Pemuda, Bubar Dikejar Massa
Selain pasien positif Covid-19, GTPP Covid-19 Kabupaten Indramayu juga mengumumkan ada sebanyak 6 pasien sembuh hari ini.
Pasien dinyatakan sembuh setelah hasil swab mereka dinyatakan negatif Covid-19 sebanyak 2 kali berturut-turut.
"Mereka adalah Tn EW (43) warga Kecamatan Bangodua, Ny Is (37) warga Kecamatan Indramayu, Tn IH (42) warga Indramayu, Ny N (31) warga Kecamatan Indramayu, Ny R (84) warga Kecamatan Bangodua, Ny AJ (41) warga Kecamatan Kertasemaya," ujarnya.
20 Kecamatan Zona Merah
Wilayah zona merah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Indramayu semakin meluas, kini sebanyak 20 kecamatan masuk kategori risiko tinggi.
//
Atau dengan kata lain, ada peningkatan sebanyak 3 kecamatan zona merah baru dari data sebelumnya yang hanya terdapat 17 kecamatan saja.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, 20 kecamatan itu meliputi Kecamatan Indramayu, Balongan, Juntinyuat, Karangampel, Krangkeng, Kedokanbunder.
Kecamatan Kertasemaya, Sliyeg, Jatibarang, Widasari, Bangodua, Lohbener, Arahan, Sindang, Losarang, Kandanghaur, Patrol, Anjatan, Gantar, dan Kecamatan Kroya.
"Ini sebaran Covid-19 per kecamatan di Kabupaten Indramayu update tanggal 28 September 2020," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (29/9/2020).
Untuk wilayah yang masuk kategori oranye atau risiko sedang ada 7 kecamatan, yaitu Kecamatan Sukagumiwang, Tukdana, Lelea, Cikedung, Terisi, Sukra, dan Kecamatan Haurgeulis.
"Wilayah masuk zona kuning atau risiko rendah sebanyak 0 kecamatan," ujarnya.
Sisanya sebanyak 4 kecamatan masuk dalam kategori zona hijau atau tidak terdampak Covid-19, yaitu Kecamatan Pasekan, Cantigi, Gabuswetan, dan Kecamatan Bongas.
Deden Bonni Koswara menjelaskan, dari peta sebaran tersebut beberapa kecamatan ada yang statusnya menurun dan ada pula yang statusnya meningkat.
Pemerintah juga mengimbau agar masyarakat bisa patuh menerapkan protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 bisa segera dikendalikan.
Mengingat risiko penyebaran Covid-19 di Kabupaten Indramayu masih tinggi, hingga saat ini total kasus bahkan tercatat sudah mencapai 173 pasien.
"Selalu lakukan tiga M (mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker)," ujarnya.