Lubang Misterius Muncul di Siberia, Ditemukan Kru TV Tak Sengaja, Ukurannya Setengah Lapangan Bola

Studi baru tentang kawah lain menunjukkan satu kemungkinan tentang terbentuknya lubang seperti yang ditemukan di Siberia.

Editor: Machmud Mubarok
(iflscience)
Lubang misterius di Siberia ditemukan tak sengaja oleh kru TV saat melintas di atasnya. 

TRIBUNCIREBON.COM - Sebuah lubang misterius muncul di Siberia, Rusia yang tidak sengaja ditemukan kru TV baru-baru ini. Lubang ini berukuran lebih dari setengah lapangan sepak bola.

Melansir National Geographic, Kamis (24/9/2020), temuan baru-baru ini hanyalah salah satu di antara beberapa lubang atau kawah aneh lain yang ditemukan di Kutub Utara Siberia, yang kali pertama ditemukan pada 2014.

Para ilmuwan meyakini kawah tersebut terbentuk dari ledakan gas metana dan karbon dioksida yang terperangkap di dalam gundukan tanah dan es.

Ahli mengatakan sebuah fenomena yang mungkin saja terjadi yang mungkin dapat semakin umum saat iklim semakin hangat.

"Kamis masih belum tahu apa yang sedang terjadi. Dan apakah itu akan terjadi di tempat lain," kata Sue Natali, ahli permafrost di Woodwell Climate Research Center di Falmouth, Massachusetts.

Studi baru tentang kawah lain menunjukkan satu kemungkinan tentang terbentuknya lubang seperti yang ditemukan di Siberia.

Bripka Reza Babak Belur Dikeroyok Massa Gara-gara Menyelamatkan Jambret Malah Dikira Teman Jambret

Breaking News: Puluhan Santri Ponpes Husnul Khotimah Kuningan Terinfeksi Virus Corona

Polisi Senior Ini Terungkap Punya Harta Kekayaan Rp 141,2 Triliun, Auto Ditahan Badan Anti Korupsi

Mekanisme cryovolcanism, di mana letusan berbentuk lumpur beku atau cair daripada batuan yang membara.

Fenomena seperti itu, kata ahli, juga terdapat di tempat lain di tata surya ini, seperti yang muncul di bulan berair Saturnus, Enceladus. Akan tetapi, cryovolcanism dianggap tidak umum terjadi di Bumi.

Dengan mempelajari lubang misterius Siberia ini dapat memberi petunjuk tentang apa yang terjadi di dunia yang sangat jauh itu. 

 "Ada proses yang terjadi dan mungkin bahkan belum kita pikirkan. Mungkin ada lebih banyak di luar sana," kata Natali.

Lubang Siberia pertama ditemukan pada tahun 2014, yang mana anggapan umum menduga itu terbentuk akibat serangan meteorit atau ledakan rudal.

Beberapa tahun kemudian, para peneliti telah mengindentifikasi 15 kawah lain yang diduga berasal dari ledakan alam.

Lubang yang baru ditemukan, nomer 17, menurut Evgeny Chuvilin, pakar permafrost di Skoltech Center for Hydrocarbon Recovery Rusia kemungkinan yang terbesar.

Lubang- lubang yang muncul di Arktik tidak mudah untuk dipelajari, sebab tempat itu berisi air beberapa bulan hingga tahun setelah ledakan. Sehingga, menyamarkannya sebagai salah satu dari banyak danau yang tersebar di wilayah tersebut.

Setelah lubang misterius yang ditemukan di Semenanjung Yamal di barat laut Siberia, Chuvilin dan timnya bergegas mencari tahu dan menelitinya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved