Klaster Pesantren di Banyumas Terus Menyebar, Kini Sudah 127 Santri yang Positif Covid-19

89 santri lainnya, kata Husein, masih menunggu hasil dari laboratorium. Swab massal dilakukan setelah seorang santri di ponpes terinfeksi

Editor: Machmud Mubarok
ISTIMEWA
Ilustrasi penanganan pasien covid-19 di RS Kuningan. 

"Kedua ponpes kami minta lockdown setempat, untuk melindungi, terutama guru dan orang-orang yang sudah sepuh harus dilindungi," ujar Husein.

Husein juga meminta ponpes lain di Banyumas menerapkan hal yang sama untuk melindungi orang-orang di dalamnya.

Bupati Banyumas Achmad Husein melaporkan terdapat penambahan 62 kasus baru Covid-19. Klaster pondok pesantren di Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara, menjadi penyumbang terbanyak dengan 45 kasus. 

"Sebetulnya saya merasa berat menginformasikan ini kepada masyarakat, tapi untuk transparansi dan bisa melihat realita yang ada di masyarakat," kata Husein melalui video, Kamis (24/9/2020).

Selain itu, kata Husein, 13 kasus berasal dari rombongan ziarah asal Desa Cikembulan, Kecamatan Pekuncen.

Sementara empat kasus lainnya hasil tracing kontak erat kasus terkonfirmasi lainnya.

"Sehingga total kasus Covid-19 di Banyumas menjadi 484 orang," jelas Husein.

Berdasarkan catatan Kompas.com, penambahan kasus hari ini merupakan yang terbanyak sejak pandemi Covid-19.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada 127 Santri di Banyumas Positif Covid-19", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/09/24/15323741/ada-127-santri-di-banyumas-positif-covid-19.
Penulis : Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain
Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved