Kartu Prakerja
4,2 Juta Orang Tak Lolos di Kartu Prakerja Gelombang 9, Login www.prakerja.go.id untuk Gelombang 10
insentif pelatihan yang besarannya sesuai dengan anggaran tahun 2020, yaitu Rp 600.000 per bulan selama empat bulan.
Oleh karena itu, Louisa mengatakan program ini belum akan berhenti di gelombang 9, melainkan masih akan dibuka gelombang selanjutnya.
"Masih akan dilanjutkan dengan gelombang 10," ujarnya singkat.
Akan tetapi, melihat kuota yang tersisa tidak lebih dari 200 ribu peserta, Louisa belum bisa menyampaikan apakah gelombang 10 ini akan menjadi yang terakhir bagi pelaksanaan Program Prakerja di 2020.
• Download Lagu MP3 Jodo - Nella Kharisma ft Dory Harsa, Lengkap Dengan Lirik dan Video Klipnya
• 3 Orang Hilang Terseret Banjir Bandang Cicurug Sukabumi, 971 Jiwa Tedampak
"Nah ini semua akan kami putuskan kemudian," jawab dia. Animo masyarakat terhadap program pemerintah yang satu ini memang terpantau mengalami kenaikan, setidaknya dilihat dari jumlah pendaftar di gelombang 6 hingga gelombang 9.
Pada gelombang ke-6, jumlah pendaftar mencapai 1,76 juta orang, di gelombang 7 jumlahnya naik menjadi lebih dari 2,8 juta orang.
Lanjut di gelombang 8, jumlah pendaftar mencapai angka 4,7 juta orang.
Dan terakhir saat penutupan gelombang ke-9 siang tadi, Louisa menyampaikan jumlah pendaftar kembali melonjak tembus angka 5 juta pendaftar.
Dengan kuota hanya 800.000, maka dipastikan ada sebanyak 4,2 juga orang yang gagal di prakerja gelombang 9.
Pendaftaran kartu prakerja tahun Ini berhenti di gelombang Ke-10
Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja mengungkapkan, gelombang 10 akan menjadi gelombang terakhir program tersebut.
Seiring dengan ditutupnya gelombang 8 yang ditutup pada Senin (14/9/2020) lalu, jumlah peserta Kartu Prakerja akan mencapai 4,6 juta orang.
Sedangkan kuota yang disediakan pada program tahun ini untuk 5,6 juta orang.
Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menjelaskan, pada pembukaan pendaftaran gelombang 9 mendatang akan dibuka untuk 800.000 orang.
"Kemudian sisanya masih 200.000," ujar Denni ketika memberikan keterangan dalam video conference, Selasa (15/9/2020).
Denni pun menjelaskan, pada gelombang 10 mendatang, kuota yang dibuka tidak serta merta untuk 200.000 orang saja.
