Virus Corona Indramayu
Dua ASN Setda Indramayu Positif Covid-19, Hari Ini Ada 6 Penambahan Kasus Baru Corona
Masing-masing terkonfirmasi karena mengalami gejala yang mirip Covid-19 dan merupakan kontak erat dari pasien yang sudah lebih dahulu terkonfirmasi.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu kembali melonjak, terbaru ada sebanyak 6 pasien baru terkonfirmasi.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, secara keseluruhan kini sudah ada sebanyak 139 orang terkonfirmasi sampai tanggal 20 September 2020.
"Ada enam pasien positif, yakni Ny S (48) Kecamatan Lohbener, Ny R (84) Kecamatan Bangodua, Tn AA (40) Kecamatan Indramayu, Tn W (42) Kecamatan Sliyeg, Tn ZS (34) Kecamatan Indramayu, dan Tn A (42) Kecamatan Jatibarang," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (21/9/2020).
Deden Bonni Koswara menjelaskan, dari keenam pasien baru itu, dua di antaranya merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Setda Kabupaten Indramayu, yakni Tn W dan Tn A.
Mereka terkonfirmasi Covid-19 dalam tes swab massal yang digelar di Pendopo Indramayu pada 18 September lalu.
Deden Bonni Koswara tidak menyebutkan secara pasti mengapa ASN tersebut positif Covid-19, terlebih tidak ada riwayat perjalanan ke luar daerah dari keduanya.
"Pasien isolasi mandiri sembari menunggu RS rujukan siap dan kontak erat masih dilakukan pendataan," ujar dia.
Pasien lainnya adalah Ny S dan Ny R.
Keduanya merupakan ibu rumah tangga.
Masing-masing terkonfirmasi karena mengalami gejala yang mirip Covid-19 dan merupakan kontak erat dari pasien yang sudah lebih dahulu terkonfirmasi.
• Pasien Covid-19 di Indramayu Kabur dari Rumah Sakit, Warga Sempat Heboh karena Beredar di Medsos
• Calon Pengantin Wanita Ogah Lepas Baju Saat Malam Pertama Nanti Buat Suami, Ternyata Ini Penyebabnya
Pasien Ny S kini sudah masuk isolasi RSUD Indramayu, sedangkan pasien Ny R melakukan isolasi mandiri.
Kontak erat keduanya sampai sekarang masih dilakukan pendataan.
"Dua pasien lainnya adalah Tn ZS seorang pegawai perbankan dan Tn A yang merupakan karyawan Puskesmas Kertasemaya," ujarnya.