Pria Ambruk karena Sesak Napas Dikira Kena Corona, Warga Tak Berani Menolong, Nyawa Tak Tertolong

Sebuah video viral merekam detik-detik seorang pria bernama Roni Hendri (35) mendadak ambruk setelah mengalami sesak napas.

Istimewa
Ilustrasi jenazah 

TRIBUNCIREBON.COM- Sebuah video viral merekam detik-detik seorang pria bernama Roni Hendri (35) mendadak ambruk setelah mengalami sesak napas.

//

Ia mendadak jatuh di pinggir jalan Pasar Baru Bangko, Kabupaten Merangin, Jumat (18/9/2020).

Mulanya, dalam video berdurasi 15 detik itu, Roni yang terlihat mengenakan kaos warna hitam, jaket abu-abu dan celana hitam tiba-tiba roboh di pinggir jalan.

Covid-19 Kini Menyerang Ibu Rumah Tangga di Indramayu, Terbaru Ada 2 Ibu Dinyatakan Positif Corona

tribunnews
Pemuda asal Kerinci roboh di pinggir jalan karena menderita sesak nafas namun menghebohkan warga dikira Covid-19 ((istimewa))

 Viral Happy Hypoxia pada Penderita Covid-19, Dokter : Pasien Tak Sesak Napas Meski Kurang Oksigen

 
 
 

 POPULER Sepasang Pengantin di Karanganyar Positif Corona setelah Resepsi, Selesai Acara Sesak Napas

Napasnya tampak tersengal-sengal hingga membuatnya tersungkur.

Sayangnya, warga yang menyaksikan hal itu tak ada yang berani menolong karena takut jika Roni terpapar Covid-19.

Setelah pihak kepolisian datang, pria asal Kelurahan Siulak Deras, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci ini segera dilarikan ke RSUD Kolonel Abundjani Bangko.

"Warga takut mau menolong, karena dikira Covid-19. Sakitnya sesak napas. Untung ada pihak kepolisian yang bawa ke rumah sakit," kata Kholil, warga Bangko saat dihubungi via WhatsApp, Sabtu (19/9/2020).

398 Ribu Orang Dapat BLT Karyawan dari BPJS Ketenagakerjaan Meski Tak Bekerja Lagi, Ini Syaratnya

Meskipun sudah mendapatkan perawatan medis, namun nyawa Roni tidak tertolong. Informasi kematian Roni Hendri disebarkan pihak rumah sakit, Khaidir melalui media sosial.

“Ya. Pasien menderita asma. Diharapkan warga tidak cemas, Roni Hendri sudah di-rapid test dan hasilnya negatif," kata Direktur RSD Kol Abundjani Bangko, Berman Saragih dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com via telepon, Sabtu (19/9/2020).

Berman menjelaskan, petugas medis telah mengerahkan usaha terbaik. Namun nyawa Roni Hendri tidak bisa ditolong.

Warga Luar Kota Diminta Tak Datang ke Kota Bandung Hingga Sampai 14 Hari, Sanksi Mulai Senin Besok

"Sore kemarin sekitar pukul 15.10 WIB. Roni Hendri dinyatakan telah meninggal dunia. Kita sudah menghubungi keluarga korban di Kerinci," kata Berman menjelaskan.

Lebih lanjut Berman menuturkan, pihak keluarga pasien nanti dapat menjemput jenazah Roni.

Insiden Serupa

Warga hanya bisa menyaksikan YT (57) tergeletak tak berdaya di tepi jalan raya Kota Purbalingga setelah mengalami sesak napas.

Santer dikabarkan , YT dipaksa turun dari travel yang membawanya hingga kemudian tergeletak di jalan.

Ia adalah pemudik yang mengalami sesak napas ditemukan tergeletak di pinggir jalan raya Kutasari, Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (26/4/2020).

 POPULER Detik-detik Sopir Rental Keluhkan Sesak Napas Hingga Meninggal Mendadak Saat Jemput Santri

 Tahu Suami PDP Corona, Istri Jemput Paksa dari Jakarta ke Blora, Sampai Rumah Sesak, Batuk & Demam

Perempuan berinisal YT (57) itu merupakan warga Desa Sumingkir, Kutasari, Purbalingga, yang baru saja kembali dari perantauan.

YT diketahui menumpang mobil travel bersama sembilan penumpang lainnya yang dijemput dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Mereka hendak pulang ke tiga wilayah, yakni Purwokerto, Purbalingga, dan Banjarnegara.

Kronologi

Kejadian bermula ketika seorang perempuan yang diketahui bernama YT tergeletak di pinggir jalan raya di Kutasari, Purbalingga, Minggu (26/4/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Haning Wikantono menjelaskan, YT merupakan warga Desa Sumingkir, Kutasari, Purbalingga, yang baru saja menumpang mobil travel dari Jakarta.

Namun, YT mengalami sesak napas hingga diduga diturunkan paksa di pinggir jalan.

YT tergeletak bersama barang bawaannya.

Sedangkan mobil travel yang berasal dari Jakarta itu langsung pergi.

Warga tak berani menolong

Meski YT tergeletak tak berdaya di pinggir jalan, warga yang melihat tak berani menolong.

Tak lama kemudian, petugas medis yang menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap turun dan menolong YT.

YT pun dibawa dengan ambulans ke rumah sakit.

Sedangkan keluarga YT langsung dihubungi dan dijemput.

Dievakuasi, memiliki asma

 

Hanung memastikan bahwa gejala sesak napas yang dialami YT tak berkaitan dengan virus corona atau Covid-19.

"Itu sesak napas dan ada riwayat asma, saat ini kondisinya stabil," ujar dia.

YT saat ini telah mendapatkan perawatan di RS Siaga Media.

"Saat dievakuasi, kondisinya (YT) sadar namun mengalami sesak napas, tidak ada gejala kejang," kata Hanung.

Keterangan sopir travel

Polisi kemudian mencari identitas travel beserta sopir yang mengemudikan.

Pengemudinya berinisial KM, warga Desa Bojong, Kecamatan Mrebet, Purbalingga.

Kapolsek Kutasari AKP Agus Amjat Purnomo mengemukakan, KM diamankan beberapa saat usai YT dievakuasi.

Kepada polisi, KM menolak tuduhan menurunkan paksa YT di pinggir jalan.

"Jadi sebenarnya travel sudah dihentikan warga dan diarahkan untuk cek kesehatan penumpang di puskesmas. Tapi, penumpang itu menolak dan minta diturunkan di tepi jalan, katanya mau dijemput keluarganya," ujar Agus.

Kepada polisi, KM mengaku, saat diturunkan tak ada gejala apa pun pada diri YT.

"Sopirnya juga tidak tau kalau setelah diturunkan penumpangnya mengalami sesak napas," kata dia. (TribunMataram.com/ Salma Fenty) (Kontributor Banyumas, M Iqbal Fahmi)

Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Video Viral Pemuda Ambruk karena Sesak Napas, Tak Ada Warga yang Berani Menolong, Akhirnya Meninggal

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved