Virus Corona

Kabur dari China ke Amerika, Ilmuwan Ini Berani Ungkap Bukti Virus Corona Ternyata Buatan Manusia

Sang ilmuwan mengungkap fakta bahwa virus corona diciptakan oleh manusia, dia juga mengaku memiliki bukti ilmiahnya dan akan segera menerbitkannya.

IRNA
Ilustrasi Virus Corona 

Dr Li sangat yakin dengan apa yang dia temukan, sehingga dia mengatakan orang lain bisa meverifikasi untuk mereka sendiri.

Himpunan Mahasiswa Majalengka Akan Konsisten Kritik Kebijakan Pemkab Majalengka

"Bahkan mereka yang tidak memiliki pengetahuan biologi, Anda bisa membacanya dan memeriksa serta memverifikasinya sendiri," katanya.

"Ini adalah temuan penting bagi kami, untuk mengetahui asal-usul virus ini yang selama ini masih misteri," imbuhnya.

"Jika tidak, kita tidak akan pernah tahu dan mengatasinya, itu akan mengancam nyawa semua orang yang hidup," terangnya.

Kalim yang dipaparkan oleh Dr Li dianggap bertentangan dengan apa yang dikemukakan oleh ilmuwan lain.

Ilmuwan di Universitas Cambridge mengatakan, virus itu berasal dari China Selatan, dan bukan dari Wuhan, setelah memeriksa jejak material genetiknya.

Orang-orang daerah pedesaan China Selatan sering bersentuhan dengan kelelawar, dan peneliti menemukan hingga 3% orang mereka memiliki antibodi, yang kebal dari virus corona kelelawar.

Sebagian Pegawai Setda Kabupaten Cirebon Terapkan WFH Mulai Hari Ini

Selain itu, ilmuwan lain mengatakan pasar basah Wuhan adalah lokasi penyebaran super daripada tempat lain ketika virus itu melompat dari hewan ke manusia.

Meski demikian, asal-usul pasti virus corona belum diumumkan secara resmi oleh dunia, ilmuwan memiliki pandangan berbeda-beda soal asal-usul virus tersebut.

China sendiri sebagai negara pertama yang mengalami kasus ini juga enggan buka suara soal detail virus ini, dan seolah virus ini telah lenyap di negeri panda tersebut.

Sumber: Intisari
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved