Syekh Ali Jaber Ditusuk
Ditusuk Saat Berdakwah di Bandar Lampung, Syekh Ali Jaber: Allah Telah Selamatkan dari Pembunuhan
Syekh Ali Jaber mendapatkan insiden penusukan orang tak dikenal ketika sedang berdakwah di Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020).
Syekh Ali Jaber menyelesaikan pendidikan formal dari ibtidaiyah hingga Aliyah di Madinah.
Setelah lulus sekolah menengah, ia melanjutkan pendidikan khusus pendalaman Al Quran pada tokoh dan ulama ternama di Arab Saudi.
Pada tahun 2008, Syekh Ali Jaber mulai berdakwah di Indonesia dan resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada tahun 2012.
Ali Saleh Muhammad Ali Jaber merupakan sulung dari 12 bersaudara yang lahir di Madinah, Arab Saudi.
Syekh Ali Jaber sejak kecil telah mendapat bimbingan agama dari sang Ayah.
Ayahnya adalah seorang penceramah agama yang mengharapkan Ali Jaber sebagai anak pertama, bisa seperti dirinya.
Sejak kecil, Syekh Ali Jaber telah belajar Alquran dan merasa punya tanggung jawab atas cita-cita ayahnya.
Syekh Ali Jaber telah menghapal 30 jus Alquran di usianya 10 tahun, bahkan di umur 13 tahun ia diamanahi untuk menjadi imam Masjid di salah satu Masjid Kota Madinah.
Syekh Ali Jaber mengenyam pendidikan formal dari ibtidaiyah hingga aliyah di Madinah.
• Sebentar Lagi Bulan Safar, Ketahui Ini Keutamaan Bulan Safar dan Amalan-amalan yang Bisa Dikerjakan
Setelah lulus sekolah menengah, ia melanjutkan pendidikan khusus pendalaman Alquran pada tokohdan ulama ternama Arab Saudi.
Selama perjalannnannya dalam belajar agama, ia rutin mengajar dan berdakwah di mana-mana, khususnya di tempat ia tinggal, di Masjid tempat ayahnya mensyiarkan Islam dan ilmu Alquran.
Selama di Madinah ia juga aktif sebagai guru hafalan Alquran di Masjid Nabawi dan menjadi imam salat di salah satu Masjid di Kota Madinah.
Guru-guru yang mengajar Syekh Ali Jaber tentang pendalaman Al Quran antara lain:
- Syekh Muhammad Husein Al Qari’ - Ketua Ulama Qira’at di Pakistan