Kabar Selebritis
Nikita Mirzani Datangi Kantor Polisi, Terlibat Kasus dengan Mantan Suami
Nikita Mirzani lagi-lagi berurusan dengan pihak kepolisian. Kali ini, dia memutuskan melaporkan mantan suaminya, Sajad Ukra ke pihak kepolisian.
TRIBUNCIREBON.COM, JAKARTA - Nikita Mirzani lagi-lagi berurusan dengan pihak kepolisian. Kali ini, dia memutuskan melaporkan mantan suaminya, Sajad Ukra ke pihak kepolisian.
Pada Selasa (8/9/2020), Nikita Mirzani, menyambangi Polresta Tangerang.
Tidak sendiri, ibu tiga anak itu ditemani kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid.
"Hari ini kita melaporkan (Sajad Ukra) atas dugaan tindak pidana pemalsuan surat," kata Fahmi saat ditemui di Polresta Tangerang selepas membuat laporan, Selasa.
Fahmi mengatakan, kasus ini berawal ketika Sajad Ukra mengajukan permohonan di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang.
Mengetahui hal tersebut, Fahmi membangun komunikasi dengan Nikita dan mencari tahu ke kantor kelurahan apakah Sajad Ukra tinggal di kawasan Banjar Wijaya, Tangerang.
Untuk diketahui, Nikita mengatakan dalam permohonannya itu Sajad Ukra beralamat di Banjar Wijaya.
"Kita tanyakan (ke pihak kelurahan), (kelurahan menjawab) ada surat dari kelurahan yang intinya tidak ada orang itu (tinggal di Banjar Wijaya)," ungkap Fahmi.
"Karena ada peraturan terhadap orang asing untuk ajukan permohonan di mana," kata Fahmi melanjutkan.
Nama anak diubah
Nikita semakin geram ketika permohonan itu ditetapkan majelis hakim PN Tangerang yang salah satunya adalah perubahan nama anak mereka, Azka Raqila Ukra.
"Penetapan itu karena ada pengubahan nama anak Niki, itu masalahnya. Ada masalah kewarganeraraan juga," ucap Fahmi.
Fahmi menyebut permohonan ke PN Tangerang itu diajukan atas nama Nikita Mirzani selaku ibu kandung.
"Tapi anehnya, yang mengajukan permohonan Nikita, padahal enggak pernah ada. Di situ permohonan selaku ibu kandung. Orang dia enggak pernah mengajukan permohonan," ungkap Fahmi.
Nikita meras geram dengan Sajad Ukra lantaran dianggap seenaknya saja memohon ke PN Tangerang.
"Kan yang biayain bukan dia, gua melahirkan ya lahir sendiri, besarin ya besarin sendiri, sudah gede dilaporin polisi.
Sekarang suruh ganti nama, kan aneh-aneh," ucap Nikita.
Pemilik nama lengkap Nikita Mirzani Mawardi itu mengatakan, Sajad Ukra mengajukan permohonan di PN Tangerang lantaran kalah dengannya di PN Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
"Kemarin kan di Jakrta sudah enggak bisa, failed semua, tiba-tiba lari ke PN Tangerang.
Di PN Tangerang permohonannya disetujui, tetapi dengan pemalsuan-pemalsuan identitas dan agama," ungkap Nikita.
Pernah laporkan terkait kasus penghinaan Polri
Nikita Mirzani beberapa waktu lalu sambangi Mabes Polri, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tepatnya pada Jumat (14/2/2020).
Kehadiran Nikita Mirzani ke Mabes Polri, guna melaporkan mantan suaminya Sajad Ukra atas dugaan penghinaan kepada instansi Kepolisian Republik Indonesia.
Wanita yang akrab disapa Niki itu tak sendiri.

Ia didampingi pengacara Sunan Kalijaga, dan asosiasi Sahabat Polisi, Fouda Tangguh dan Ade Mulyana.
Setelah konsultasi dengan polisi Mabes Polri, Niki bersama dengan rombongannya memberikan komentar kepada awak media.
"Kita mau bikin laporan polisi terkait pencemaran dan penghinaan terhadap institusi Polri," kata Sunan Kalijaga.
"Kalau Niki kan warga negara Indonesia, bukan warga negara Asing (WNA).
"Jadi kalau tahu ada WNA (Sajad Ukra) menghina negara Niki, ya Niki pasti marah," timpal Nikita Mirzani.
Janda tiga anak itu mengungkapkan bahwa ia sangat sakit hati oleh ucapan Sajad, yang mengatakan kepadanya lewat sebuah rekaman diduga sudah membayar polisi untuk memenjarakannya.
"Ucapan itu sakit sih, jadi sekarang Niki berpikiran kalau polisi tuh semua bisa dibayar. Makanya Niki datang ke sini," ucap Nikita Mirzani.
Lebih lanjut, Sunan Kalijaga menegaskan bahwa siapa pun yang berani menghina institusi kepolisian Indonesia, harus menanggung akibatnya.
"Jadi kami hari ini ingin membuat laporan polisi secara resmi, terkait dugaan pencemaran terhadap institusi Polri," ujar Sunan Kalijaga. (ARI)
Ogah Pakai Narkoba

Sudah banyak artis yang terjerat kasus narkoba dan dipenjara, untuk menebus kesalahannya.
Tentu fenomena tersebut membuat label artis kian jelek.
Sebab, publik menilai kalau publik figur seakan lengket dengan narkotika demi menambah stamina dalam aktivitasnya.
Bintang film dan presenter Nikita Mirzani (33) meminta publik untuk tidak menyalahkan artis yang mengonsumsi narkotika, atau membuat label narkoba dekat dengan artis.
Sebab, bagi Nikita Mirzani, tidak semua artis yang mengonsumsi narkotika, untuk penambah stamina dalam menjalankan kegiatannya dan menghibur masyarakat.
"Staminanya kan berbeda-beda. Kalau Niki enggak usah pakai narkoba, stamina Niki juga udah kenceng dan kuat karena Niki mindset-nya kerja cari uang untuk masa depan anak," kata Nikita Mirzani.
Hal itu ia katakan ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2020).
"Kalau Niki pakai narkoba nanti semua terbengkalai dan kasihan anak karena uang sudah habis," tambahnya.
Wanita yang akrab disapa Niki itu mengakui tidak pernah menghina artis yang mengonsumsi narkotika, karena ia menyadari kesibukan yang padat membuat kebanyakan artis membutuhkan stamina lebih.
Sehingga, narkotika diklaim sebagai penambah stamina yang ampuh untuk menjaga kondisi tubuh.
"Jadi kita nggak bisa under estimate, musuhin, atau karena apa?
Ada memang untuk stamina supaya nggak cape ada juga kaya gitu. Jadi niki nggak pernah make ngejudge orang," ucapnya.
Kendati demikian, janda tiga anak tersebut menilai ada artis yang tidak menggunakan narkotika sebagai penambah staminanya sendiri.
"Banyak sih yang tidak konsumsi narkoba, seperti Ruben Onsu dan Ivan Gunawan artis yang pekerjaannya banyak dia tidak pakai narkoba," jelasnya.
Sehingga, itu lah harapan Nikita Mirzani kepada publik yang tidak menjelekan artis yang mengonsumsi narkoba, apa lagi mengidentikan artis dekat denyan narkoba.
"Jadi itu balik ke orang masing-masing," ujar Nikita Mirzani. (ARI)
Nikita Mirzani Blak-blakan Pernah Konsumsi Ekstasi 10 Tahun Lalu
Bintang film dan presenter Nikita Mirzani (33) menjadi salah satu public figur, yang kerap emosional ketika menghadapi sebuah masalah.
Namun di balik itu semua, Nikita Mirzani masih laris menjadi presenter dalam beberapa program televisi, bermain sinetron, hingga bermusik.
Siapa yang tidak menyangka, wanita yang akrab disapa Niki itu melontarkan sebuah ucapan bahwa dirinya pernah mengonsumsi narkoba.
"Dulu gua pernah ditawarin dan gua pernah nyoba tapi tahun 2010-an. Gua nyoba ekstasi," kata Nikita Mirzani yang ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2020).
"Tapi enggak cocok di darah gua. Entah gua kenapa," tambahnya.
Janda tiga anak itu menegaskan kalau saat itu, ia hanya mengonsumsi ekstasi saja.
Bukan jenis narkoba lain untuk penambah stamina.
"Ekstasi aja, selebihnya kayak suntik gua enggak berani. Tapi gua cuma ikut-ikutan ajah dulu. Kan gua belom jadi artis, jadi ikut ikut temen-temen ajah," ucapnya.
Ketika mengonsumsi ekstasi, janda Dipo Latief dan Sajad Ukra itu merasakan efek yang sangat tidak enak untuk dirinya.
Ia tidak bisa tidur dan makan.
"Terus pipi gue bengkak gede banget, kulit ada yang kering dan pecah-pecah. Mungkin kalo cocok gua sampe sekrang masih bisa make, tapi karena nggak alhamdulillah nya itu," jelasnya.
Lebih lanjut, Nikita Mirzani menilai kalau ia tak mau dikenal sebagai wanita badung akan narkoba. Lebih baik ia dikenal dengan sebuah kebenarannya.
"Sebadung badungya gua, ya gua enggak pernah hamil di luar nikah duluan dan gua nggak pernah mengkonsumsi narkoba," ujar Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani Ungkap Bukti Keterlibatan Dua Mantan Suaminya
Nikita Mirzani ungkap mantan suami terlibat dalam memenjarakan dirinya di Polres Jakarta Selatan.
Belum saja ada seminggu keluar dari rutan Polres Metro Jakarta Selatan, nampaknya kedua mantan suami Nikita Mirzani terlihat tidak puas.
Lewat akun instagram @nikitamirzanimawardi_17, mengungkapkan dua mantan suami Nikita Mirzani terlibat untuk membuat dirinya di penjara.
Sebelumnya, perempuan kelahiran Jakarta ini menjadi tahanan Polres Metro Jakarta Selatan karena dilaporkan oleh Dipo Latief.
Penangkapan Nikita Mirzani menjadikan banyak orang terharu.
Ibu tunggal ini harus menginap di bui walaupun memiliki kewajiban untuk mengurusi tiga anaknya.
Nikita yang masih memiliki kewajiban sebagai tulang punggung keluarga akhirnya diperbolehkan pulang oleh Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (3/2/2020).
Nikita ditahan oleh polisi karena dilaporkan melakukan tindak kekerasan dan penggelapan uang terhadap mantan suaminya, Dipo Latief.
Ternyata tak hanya mantan suami ketiga Nikita Mirzani yang bernama Dipo Latief yang mencoba menjebloskan perempuan yang biasa dipanggil 'Nyai' ke bui.
Salah satu mantan suami Nikita, Sajad Ukra juga berencana menjebloskan Nikita ke bui.
Melalui beberapa unggahan instagram @nikitamirzanimawardi_17, terdengar rekaman suara Sajad Ukra yang sedang marah dan mengancam Nikita agar masuk penjara.
Sajad Ukra, lelaki kelahiran Australia ini mengancam Nikita untuk menyuap polisi agar menahan Nikita.
"You just fucking wait NIKITA MIRZANI!! You fucking prostitue!! My wife put you in jail, and we not forgiving you go out on monday tuesday? You back in jail again! Where you want to hide? WHERE YOU WANT TO HIDE FROM ALLAH!! Ure fucking prostitute.
"pak polisi panggil saja sajad ukra kita tes suara dia dengan semua rekaman yang ada di saya. Kita dengar kan dan samakan suara nya. Panggil istri nya sajad ukra juga pak polisi. Menghina sekali. Saya urusan bukan dengan dia kenapa dia begitu sok jago sok berkuasa," tulis Nikita Mirzani.
Terlihat bahwa Sajad Ukra dan Dipo Latief memiliki maksud yang sama, mengharapkan mantan istrinya ditahan.
Kekompakan Dipo dan Sajad ternyata terlihat dari postingan instagram Nikita Mirzani.
Dua mantan suami Nikita ini terlihat sedang menghabiskan malam bersama pasangan masing-masing.
Dipo Latief terlihat menggandeng perempuan dengan baju berwarna hitam dengan aksen hijau.
Sajad Ukra terlihat menggandeng istrinya, Medina Moesa.
"2 mantan suami yang sudah ku ceraikan jadi satu. BBF till jannah. Amin," komentar Nikita.
Video Sajad dan Dipo yang sedang menghabiskan waktu bersama ini mendapatkan banyak komentar netizen.
"Wah bersekutu demi menghancurkan 1 wanita, 3 anak ini yang tak terkalahkan. Tuhan berkati Nyai," tulis salah satu akun Instagram.
"Bahaha, mau bikin persatuan buat lawan elu kayanya @nikitamirzanimawardi_17," tulis salah satu akun Instagram.
"Saking kuatnya nyai sampe-sampe mereka harus menyatukan kekuatan, ckckck. Dinamakan hubungan sebab akibat," tulis pengikut Nikita di instagram.
"Terimakasih kak Niki, telah mempersatukan mereka, adik kakak yang telah lama berpisah," tulis pengikut Nikita di Instagram.
Rekaman Suara Diduga Milik Sajad Ukra Dibantah
Bantahan yang disampaikan Medina Moesa terkait rekaman suara orang asing yang menghina Polri dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) membuat Nikita Mirzani geram.
Perempuan yang akrab disapa Nyai Niki itu menantang istri dari Sajad Ukra, yakni Medina Moesa untuk mendatangi kantor polisi.
Hal tersebut diungkapkan Nikita Mirzani lewat akun instagramnya @nikitamirzanimawardi_17; pada Kamis (6/2/2020).
Dalam postingannya, Nikita mengunggah tangkapan layar sebuah pemberitaan yang berisi bantahan Medina Moesa.
Dalam artikel tersebut, Medina Moesa membantah suara pria asing yang diunggah Nikita Mirzani dalam statusnya bukanlah milik Sajad Ukra.
Terkait hal tersebut, Nikita Mirzani menantang Medina Moesa agar segera bertemu di kantor Polisi.
Alasannya agar Medina Moesa dapat memberikan klarifikasi sekaligus kesaksian tentang rekaman suara berisi penghinaan Polri tersebut.
• Tidak Digubris, Hotman Kembali Minta Kapolri Periksa Istri Sajad Ukra Mantan Suami Nikita Mirzani
"Mari kita ketemu di kantor polisi secepat nya. Supaya elo bisa liat bukti voice note (rekaman suara) dll-nya," tulis Nikita Mirzani.
"Gue rasa ini cewe gagarotak deh. Dia sendiri yg posting di ig (instagram) story-nya chat sama om badi which is itu adalah om gue," tambahnya.
Terkait pernyataan Medina Moesa yang membantah suara dalam rekaman bukanlah milik Sajad Ukra, menurut Nikita Mirzani adalah sebuah kesalahan.
Sebab sejumlah bukti telah menunjukkan sosok pria dibalik rekaman suara tersebut adalah Sajad Ukra.
Misal penggilan Bilal dalam rekaman suara.
Bilal diungkapkannya merupakan panggilan putranya, Azka kepada Sajad Ukra.
"Mau ngapain lagi loe hAyoooooo atut yah kamyuuuuu. Itu nama nya senjata makan tuan bebs," ungkap Nikita Mirzani.
"Btw itu nama bilal laki siri elo yg kasih. Cuma laki siri loe yg manggil azka itu bilal," tambahnya.
Permintaan Hotman Paris Hutapea kepada Kapolri Jenderal Idham Azis agar dapat segera melakukan penyelidikan terkait kasus penghinaan Polri yang diduga dilakukan oleh mantan suami Nikita Mirzani belum digubris pihak Kepolisian.
Terkait hal tersebut, Hotman Paris kembali mengutarakan permintaannya lewat instagramnya @hotmanparisofficial; pada Kamis (6/2/2020).
Dalam postingan terbarunya, Hotman Paris turut serta meminta kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana untuk melakukan penyelidikan terhadap orang asing tersebut.
Penyelidikan katanya dapat dilakukan dengan melakukan pemanggilan sekaligus pemeriksaan Medina Moesa, istri dari terduga pelaku penghinaan Polri.
Sebab menurutnya, istri dari terduga penghina Polri katanya kini tengah berada di Indonesia.
Pemeriksaan tersebut ditujukan agar pihak Kepolisian dapat mengkonfirmasi sosok di balik rekaman suara yang diduga milik mantan suami Nikita Mirzani, yakni Sajad Ukra.
"Halo bapak Kapolri dan bapak Kapolda Metro Jaya, saya Hotman Paris dan aspri (asisten pribadi) saya yang cantik, mohon agar segera dugaan penghinaan terhadap instansi Kepolisian dan Negara RI (Republik Indonesia) yang dilakukan oleh oknum orang asing agar segera disidik," ungkap Hotman.
"Menurut kabar, ternyata istrinya, ada di Indonesia, orang Indonesia. saya mohon agar istrinya dulu dipanggil untuk klarifikasi suara siapa itu, ya," tambahnya.
Proses pemanggilan tersebut katanya sesuai dengan asas praduga tidak bersalah atau presumption of innocence.
Oleh karena itu, Hotman Paris kembali menegaskan proses pemanggilan istri maupun keluarga terduga penghina Polri dapat segera dilakukan.
"Walaupun orang sudah tahu itu suara siapa, tetapi dugaan Presumption Of Innocence (asas praduga tidak bersalah) tetap kita terapkan," ungkap Hotman Paris.
"Jadi mohon agar keluarga dan istrinya yang ada di Indonesia segera disidik dan dipanggil klarifikasi atas suara yang menghina instansi Kepolisian RI," tegasnya di akhir tayangan. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Babak Baru Nikita Mirzani, Laporkan Sajad Ukra atas Tuduhan Tindak Pidana Pemalsuan Surat"
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Baru Kelar Masalah Hukum, Nikita Mirzani Kini Laporkan Mantan Suaminya Atas Tudingan Pemalsuan Surat