Di Tengah Ketersediaan Air Bersih yang Menipis, PDAM Klaim Berkontribusi Besar pada PAD Majalengka

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Majalengka mengklaim bahwa dalam kondisi musim kemarau seperti saat ini masih memberikan kontribusi positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Majalengka.

//

PDAM bahkan terus menggenjot kualitas pelayanan selama pandemi Covid-19. Terlebih, disaat memasuki musim kemarau saat ini

Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama PDAM, Erlina Lukitasari saat ditemui di kantornya, Selasa (8/9/2020).

Erlina Lukitasari menyampaikan, dalam situasi darurat seperti ini, pihaknya masih bisa memberikan kontribusi terhadap PAD Kabupaten Majalengka.

• Kaesang Pangarep Prank Akun Penipu di Instagram, Pelaku Ketakutan Transfer Balik Uang Putra Jokowi

• Heboh Isu Berpisah dengan Nadya Mustika Rahayu, Rizki D Academy: Mudah-mudahan Ada Titik Terang

"Disaat masa kekurangan debit air saja kita terus maksimalkan pelayanan kita, sehingga mampu memberikan kontribusi pada Pemerintah Kabupaten Majalengka," ujar Erlina, Selasa (8/9/2020).

Masih dikatakan Erlina Lukitasari, kontribusi bagi Pemerintah Daerah dinilainya belum maksimal.

Disebabkan, terhambatnya pasokan air bersih yang mengalami kekeringan.

• Download Lagu MP3 Cuek - Rizky Febian, Lengkap dengan Lirik & Video Klipnya Bersama Anya Geraldine

"Selama ini yang menjadi sumber mata air untuk PDAM sendiri, ialah Cilongkrang dan Cisurian," ucapnya.

Adapun dengan keterbatasan uang yang dimiliki PDAM, Erlina Lukitasari mengaku secara maksimal pihaknya terus melakukan peningkatan kualitas pelayanan.

Khususnya, kepada pelanggan, sehingga mampu mendongkrak PAD Majalengka.

"Dengan kondisi yang ada, kita tetap memberikan pelayanan yang terbaik sehingga kita mampu memberikan kontribusi bagi pembangunan Majalengka.

• INI Bacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW, Supaya Anda Dijauhkan dari Penyakit, Dimudahkan Rezekinya

Kita setelah mengkalkulasi semua pendapatan kita, maka sebanyak Rp 1,1 miliar yang mampu diberikan kepada pemerintah sesuai keinginan bersama," jelas dia.