Cerita Devi Nuraisyah Stephani, Sopir Truk Cantik yang Viral, Taklukkan Tanjakan Curam Sitinjau
Ia sempat viral karena kelihaiannya dalam menaklukkan tanjakan curam Sitinjau Lauik di Sumatera Barat.
lihat foto
Laporan Wartawan TrIbun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Di balik pengemudi truk berwarna pink yang viral di berbagai media sosial seperti Youtube dan Instagram, ada sosok perempuan yang mengemudikan truk dan menyita perhatian.
//
Perempuan tersebut adalah Devi Nuraisyah Stephani (29) yang sering mengunggah videonya ketika sedang mengendarai truk.
Devi Nuraisyah Stephani bukanlah seorang sopir truk biasa.
Ia sempat viral karena kelihaiannya dalam menaklukkan tanjakan curam Sitinjau Lauik di Sumatera Barat.
Kepada Tribun Jabar, Devi menceritakan awal mula dirinya memutuskan menjadi sopir truk.
"Aku melihat menjadi sopir truk itu keren apalagi kalau aku bisa mengendarai truk besar, aku ngerasa keren banget nih," ujarnya ramah saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (31/8/2020).
Untuk bisa menjadi sopir truk, Devi menceritakan prosesnya memang tidak langsung bisa menyetir.
Mulanya, kata Devi, ia memiliki keinginan untuk menyetir mobil. Ia memulai dengan belajar mobil kecil, manual, baru belajar truk.
"Waktu itu cuma belajar maju, mundur, muter. Terus nyoba langsung turun ke jalan bawa truk di tol Jawa Timur, Wilangan. Di sana jalanan masih kosong dan aku belajar disana," ujarnya.
Setelah satu tahun berlatih, Devi akhirnya berhasil mendapatkan surat izin mengemudi B1.
Ia mengungkapkan, menyetir truk memang tidak mudah tapi kalau ada kemauan dan usaha, apapun bisa dijalankan.
• Lelang Rumah di Bekasi Harga di Bawah Rp 400 Juta, Siapkan Uang Jaminan untuk Ikut Lelang
• Daftar Harga Hp Oppo Akhir Agustus 2020: Mulai Rp 1 Jutaan Ada Oppo A92, A53, F11, F15 hingga Reno4
• Subsidi Gaji Rp 600 Ribu Mulai Ditransfer Kamis ke 3 Juta Penerima Karyawan Swasta
Alasan lain karena merasa keren saat menyetir truk adalah, ia ingin membantu sang suami, yang juga merupakan sopir truk.
"Aku suka ikut dia dan memperhatikan gimana cara dia menyetir. Karena kasian karena menyetir itu capek, jadi aku mulai belajar," ujarnya.
