Bisnis
Siwang Binih, Makanan Khas Pesisir Indramayu yang Banyak Diminati, Ribuan Pcs Diekspor ke Jepang
Ika Julia (30) tidak menyangka, Siwang Binih buatannya kini mulai dikenal banyak kalangan.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Adapun nama Siwang Binih sendiri berasal dari kata terasi bawang yang disingkat menjadi siwang, serta binih yang berasal dari kata bini, yang artinya istri dalam bahasa betawi.
• BSU Rp 600 Ribu Mulai Ditransfer Kamis Ini, Nama Anda Termasuk dalam 3 Juta Penerima Subsidi Gaji?
"Tapi bini kalau di sini kurang familiar, jadi aku tambahan huruf h jadinya Siwang Binih biar melekat. Siwang Binih itu artinya siwang buatan para istri, pasti dijamin enak," ucapnya.
Masih diceritakan Ika Julia, mimpinya memperkenalkan Siwang Binih kepada publik mulai menemui jalan ketika ia berhasil menjadi juara lomba UMKM Juara Naik Kelas program Pemprov Jawa Barat pada tahun 2019 lalu.
Berkat itu pula Ika Julia terpilih menjadi salah satu UMKM yang diikut sertakan dalam pameran selama 3 hari pada 11-14 Desember 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Saat itu Ika cuma bawa 30 pcs, pikirnya tuh takut kurang laku jadi gak bawa banyak. Tapi belum selesai pameran pada hari kedua semua siwang sudah habis, malah banyak juga yang kecewa tidak kebagian," ujarnya.
Selepas pameran, Siwang Binih buatan Ika Julia mulai dilirik pasar ekspor, saat itu ada seorang buyer di Malaysia yang memesan hingga 1.000 pcs siwang binih, terbaru adalah perusahaan Jepang yang juga meminta pesanan siwang binih untuk dipasarkan di sana.
"Di Alfamart di Indomart sekarang juga sudah masuk. Rencana ke depan juga mau buka pasar market ke semua kalangan khususnya menengah ke bawah di pasar tradisional ke warung toko, pemasaran di digital marketing dan inginnya semuanya sampai ekspor," ujar dia.
