Kebakaran
Sutardi Sedih Sapi Miliknya Mati Terpanggang, Kandang Sapinya Terbakar Hingga Rata dengan Tanah
Bangunan kandang sapi milik Sutardi (57), Warga Blok Ciloa, Desa /Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan rata dengan tanah.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Anton mengatakan, musibah kebakaran yang meluluhlantahkan semangat Sutardi, harus mendapat pengawasan dan penindakan.
"Apalagi nilai kerugian akibat musibah terbakar itu bukan belasan juta lagi, malah puluhan juta," katanya.
Menyinggung soal muncul api sebagai awal penyebab musibah menimpa Sutardi, kata Anton, ini bisa dilakukan pihak berwenang dengan melakukan olah tempat kejadian perkara dan menanyakan langsung kepada pemilik kandang yang rata tanah tersebut.
"Karena, ini merupakan tindakan kriminal dan merugikan," katanya.
Anton menyebutkan, para peternak sapi di wilayah Kuningan timur, memang bukan satu atau dua orang saja.
"Mereka ternak itu memang sudah menjadi budaya warga desa dalam mengumpulkan kekayaan melalui berternak, dan ini bisa juga sebagai modal dalam mata pencahariannya," katanya.
Karena, tidak sedikit warga di wilayah Kuningan timur, lanjut Anton, sebagai peternak sapi itu sekaligus buruh tani dalam melakukan awal penggarapan lahan sawah.
"Disana masih ada bajak sawah menggunakan sapi sebagai tenaga kerjanya," katanya.
Anton berharap kasus terpanggangnya sapi dan kandang hingga rata tanah itu dapat terungkap.